SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, kasus-kasus korupsi yang melibatkan partai politik akan terus terjadi// Sebab  belum adanya pelembagaan transparansi dan akuntabilitas pendanaan di setiap partai. Peneliti Korupsi Politik ICW Abdullah Dahlan di Jakarta Sabtu (21/5) mengatakan, semua kasus dilatarbelakangi parpol untuk mempertahankan dan memperluas kekuasaannya. Abdullah menyontohkan, kasus suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menurut Abdullah kasus-kasus korupsi yang melibatkan politisi dalam suatu pembangunan protek tersebut, sudah dirancang oleh partai politik, dengan tujuannya untuk memuluskan anggarannya. Berdasarkan penelitian ICW, sebanyak 44,6% anggota DPR berprofesi sebagai pengusaha. Profesi tersebut ditengarai sebagai sarana investasi.  Untuk mencegahnya, ICW mengusulkan agar ada pelembagaan transparansi, dan akuntabilitas pendanaan parpol. Selain itu, perlu dibangun kemandirian pendanaan partai politik.[vivanews/hen]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya