SOLOPOS.COM - Omar Hasan al Bashir (althistory.wikia.com)

Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir didugaa mendalangi pembunuhan massal di Daftur.

Solopos.com, NEW DELHI – Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menyatakan India harus menangkap dan menyerahkan Presiden Sudan, Omar Hassan al-Bashir, yang diperkirakan akan datang ke New Delhi, Rabu (28/10/2015).

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Bashir yang menjadi incaran ICC atas dugaan mendalangi pembunuhan massal dan kekejaman lain selama kericuhan di Daftur tersebut diprediksi bakal menghadiri pertemuan puncak Konferensi India-Afrika.

Presiden berusia 71 tahun itu bersama 40 pemimpin dari Afrika lainnya akan menghadiri acara yang betujuan meningkatkan perdagangan dan investasi tersebut.

“Dengan menangkap dan menyerahkan tersangka India dapat berkontribusi pada tujuan penting untuk mengakhiri impunitas atas kejahatan terburuk di dunia,” kata kantor jaksa ICC, Fatou Bensouda, melalui email, seperti dilansir Reuters.

Sementara sejumlah pejabat di India belum memberikan komentar akan hal ini. Bashir diincar ICC atas dugaan kejahatan perang dan kemanusiaan selama konflik di Daftur. Tuduhan itu telah dibantah Bashir.

PBB mengatakan lebih dari 300. 000 orang tewas dalam konflik tersebut. ICC mengeluarkan surat perintah pengakapannya pada 2009 dan 2010.  ICC yang  tidak memiliki pasukan kepolisian dan mengandalkan negara-negara anggota  untuk melakukan penangkapan.

Sejak surat penangkapan itu dikeluarkan, sebagian besar perjalanan Bashir mengarah ke negara-negara yang bukan anggota ICC. Meski demikian, sejumlah negara anggota ICC yang dikunjungi Bashir pun tak melakukannya, seperti saat ia mengunjungi Nigeria pada Juli 2013. Ia pun dapat meninggalkan  Afrika Selatan setelah menghadiri konferensi Uni Afrika (UA) Juni 2015 lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya