SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Golkar menegaskan tidak mengirimkan usulan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengganti posisi Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan. Golkar serahkan penuh kepada Presiden SBY.

“Menteri Keuangan itu keputusan Presiden. Sepenuhnya hak prerogratif Presiden. Golkar tidak mengajukan siapa-siapa,” kata Aburizal Bakrie di Kantor Pusat Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu 8 Mei 2010.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Yang penting bagi Golkar, kata Aburizal, adalah perubahan struktur dan format koalisi yang belum lama diputuskan. Format koalisi dengan menunjuk SBY sebagai Ketua Koalisi dan Aburizal menjadi Ketua Harian.

Aburizal sedikit menyinggung kriteria calon pengganti Sri Mulyani Indrawati  yaitu yang lebih nasionalis tapi tidak terlalu sosialis. Yang penting, berada di tengah.

“Menteri Keuangan yang baru lebih nasionalistik. Presiden menggariskan bahwa tentu tidak harus sosialistik. Tapi juga tidak terlalu liberal, sehingga kita berada di tengah-tengah dengan mengedepankan nasionalisme,” kata dia.

Aburizal menegaskan, pembangunan ekonomi tidak hanya bertumpu pada pertumbuhan. Tapi juga proses yang dilewati harus demokratis dan mengikutkan semua pihak.

“Bukan saja pertumbuhan, tapi juga pelakunya. Kalau tidak melibatkan banyak orang Indonesia, akan menimbulkan kesenjangan terlalu jauh,” kata dia lagi.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya