SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Rencana renovasi Gedung DPR memunculkan pro dan kontra. Bagi Partai Golkar, bila memang renovasi itu betul-betul dibutuhkan maka segeralah dilakukan.

“Kalau renovasi itu benar diperlukan ya memang harus direnovasi. Keselamatan semua penghuninya sangat penting,” kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, di Kantor Pusat Golkar, Jakarta Barat, Selasa (4/5).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Menurut dia, jangan sampai masyarakat berkutat dalam perdebatan setuju atau tidak setuju renovasi yang memakan biaya Rp 1,8 triliun itu. Hal yang paling penting dan jangan sampai terlewat adalah keselamatan anggota Dewan di dalamnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Tetapi, Aburizal mengimbau agar dana Rp 1,8 triliun itu ditinjau ulang. Apakah memang benar-benar membutuhkan dana sebesar itu?

“Tapi sebelum itu, kita periksa dulu apakah benar dan bagaimana cara memperbaikinya yang paling baik dan yang termurah,” ujar politisi yang biasa disapa Ical ini.

Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie Marzuki juga menyatakan tidak sepakat dengan total anggaran pembangunan gedung sebesar Rp 1,8 triliun. Ia menjelaskan jumlah itu merupakan perencanaan lama yang disusun oleh DPR periode sebelumnya.

Oleh karena itu, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR akan merinci dana itu kembali, sekaligus melakukan langkah penghematan seperti menggandeng konsultan dan pengembang lokal.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya