SOLOPOS.COM - Tom Cruise (kanan) dan ibundanya Mary Lee South. (Reuters)

Ibunda Tom Cruise meninggal dunia.

Solopos.com, KENTUCKY — Kabar duka datang dari aktor Hollywood Tom Cruise. Ibunda Tom Cruise, Mary Lee South, meninggal dunia dalam usia 80 tahun, pekan lalu.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Seperti dikutip dari USA Today, Selasa (14/2/2017), Mary Lee South tutup usia saat terbaring sakit di rumahnya. Seorang perwakilan untuk Cruise, Amanda Lundberg, mengonfirmasi kabar kematian ibunda Tom Cruise akurat.

Ekspedisi Mudik 2024

Upacara pemakaman dilaksanakan di Gereja Scientology setempat pekan ini. Tom Cruise yang kini berusia 54 tahun berada di sana bersama tiga saudarinya, Lee Ann DeVette, 57, Cass Mapother, 55, dan Marian Henry, 52, dan keluarga lainnya.

Perempuan dengan nama gadis Mary Lee Pfeiffer itu penduduk asli Louisville, Kentucky. Dia berprofesi sebagai guru saat dinikahi Thomas Cruise Mapother III. Pernikahannya tidak bahagia dan bercerai pada 1974 sehingga Mary Lee memutuskan untuk menikah lagi bersama Jack South.

Ayah kandung Cruise telah lebih dulu meninggal dunia pada 1984 akibat komplikasi dengan kanker.

Mary Lee seperti dikutip dari Dailymail terakhir terlihat di Clearwater, Florida Mei 2016, dengan tabung oksigen yang melekat padanya. Sebelum itu, ia tidak pernah terlihat sejak tahun 2010.

Selama hidupnya, Mary Lee South dikenal sangat mendukung Cruise untuk mengejar impiannya menjadi seorang aktor Hollywood. Cruise dan ibunya sangat dekat. Mary Lee percaya Tom Cruise mendapat semangat untuk berakting darinya.

South adalah seorang pecinta teater yang tidak pernah mengejar mimpinya. Namun dia mendesak Cruise untuk mencoba sekolah tinggi produksi teater.

Saat Cruise mendekati ibu dan ayah tirinya untuk mendapat persetujuan untuk mengejar karier akting, “Kami berdua mendukungnya sepenuh hati,” kata Mary Lee South kepada Rolling Stone pada 1986 lalu.

Kala itu, South menyatakan dirinya percaya itu adalah bakat yang diberikan Tuhan. “Jadi untuk membuat cerita panjang menjadi pendek, kami memberinya restu dan sisanya adalah sejarah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya