Solopos.com, SOLO - Virus corona bisa menjangkit siapa saja termasuk ibu hamil atau yang baru melahirkan. Lantas bolehkah seorang ibu yang positif corona menyusui atau memberikan ASI ke anaknya?
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Solo, Dini Rosa Sitiayu, 37, menjelaskan virus corona tidak dapat menular melalui ASI. Hal itu sesuai dengan yang disuarakan oleh World Health Organization (WHO). Namun ibu yang positif corona harus menggunakan protokol tertentu saat menyusui anak.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Pembunuhan Banyuanyar Solo: Pelaku Pakai 3 Bungkus Racun Tikus, Harganya Ditawar Pula
“Kalau ingin menyusui bisa dilakukan sesuai dengan SOP WHO. Memakai masker, mencuci tangan, atau dengan donor ASI,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (15/4/2020).
Dia menjelaskan, masih ada pro dan kontra dari sejumlah negara mengenai ibu penderita corona yang menyusui atau memberi ASI ke anak. Sejumlah rumah sakit belum berani melakukan saran WHO karena protokol yang berbeda.
“Anak-anak memiliki imunitas lebih baik dengan orang tua. Tapi bila terpisah karena orang tua terpapar corona bisa diberikan asupan ragam makanan enggak masalah. Kalau secara ekonomi keluarga tidak bagus, asupan gizi tidak terjamin dan pola hidup bersih dan sehat tidak baik juga,” ujarnya.
Mulai Mei, PDAM Sukoharjo Beri Diskon Hingga 100%, Ini Ketentuannya!
Lebih lanjut, Dini menyebut pandemi corona berdampak pada ibu menyusui saat ini. Hal itu karena perlambatan ekonomi yang terjadi akibat pandemi corona. Padahal, ibu menyusui membutuhkan asupan gizi dan energi untuk inisiasi menyusui dini sehingga pertumbuhan anak baik dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
“Wabah virus corona membuat ibu menyusui stres. Hak anak mendapatkan ASI [air susu ibu] bisa jadi tertunda,” katanya.
Sragen Siapkan 57.000 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Corona
Gandeng Komunitas
Dini mengatakan pihaknya telah menggandeng 10 komunitas, antara lain Keluargakita, Playdate Soloraya, dan Seroja, untuk menggalang donasi bagi ibu menyusui yang terdampak pandemi corona, rumah sakit rujukan, dan tenaga kesehatan. Sebagain donasi telah disalurkan kepada ibu menyusui terdampak.
“Ibu menyusui yang terdampak bisa jadi karena suaminya kehilangan pekerjaan. Kami belum mendapatkan laporan ibu menyusui positif corona di Solo,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
