Ibu Pembuang Bayi di Karangpandan Sudah Ditangkap, Ternyata

Solopos.com, KARANGANYAR — Ibu dari bayi yang ditemukan di Dukuh Bloro, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar sudah ditangkap polisi. Ibu yang tega membuang anaknya sendiri itu berinisial S, 37, warga Doplang, Kecamatan Karangpandan.

Ia kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Karanganyar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein, mewakili Kapolres AKBP Danang Kuswoyo mengatakan penangkapan S dilakukan pada Selasa (15/6/2022) di kediamannya di Doplang.

“Ibu dari bayi yang ditemukan warga di Karangpandan ini sudah kita temukan dan sudah kita tangkap kemarin [Selasa] dan sekarang masih diperiksa,” ujar Kasatreskrim, Rabu (15/6/2022).

Menurutnya, saat ditangkap S hanya pasrah dan mengakui bahwa ia adalah ibu biologis dari bayi laki-laki tersebut. Berdasarkan pengakuannya, bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan seorang laki-laki yang hingga kini masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Polres Karanganyar Cari Data Bumil Untuk Ungkap Pelaku Pembuang Bayi

S membuang bayi tersebut karena tidak mau merawatnya, Dukuh Bloro, Desa Karangpandan yang letaknya berbatasan dengan Desa Doplang.

Kasatreskrim menambahkan, S ingin mendekatkan si bayi dengan ayah biologis dari bayi tersebut. “Ibu itu sengaja membuang bayi tersebut karena tidak mau merawat. Makanya sengaja ditaruh di sana agar dekat dengan daerah asal ayah biologisnya. Ayah biologis ini masih kami selidiki kebenarannya karena ini baru sebatas pengakuan S,” kata Kasatreskrim.

Seperti diberitakan, seorang bayi baru lahir ditemukan di kursi teras rumah milik Henrikus Janto, di Dusun Bloro, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/6/2022).

Baca Juga: Diduga Baru Berusia 1 Jam, Bayi di Karangpandan Masih Ada Tali Pusatnya

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan bayi itu kali pertama ditemukan sekitar pukul 12.14 WIB oleh istri Janto, Endang Purwant. Saat itu ia hendak keluar rumah untuk membeli sayuran.

Namun saat membuka pintu ia dikejutkan dengan suara tangisan bayi di teras rumahnya. Ternyata tangusan tersebut berasal dari seorang bayi yang teronggok di teras kursinya.