SOLOPOS.COM - Gibran dan Eyang Noto (IG/@gibran_rakabuming).

Solopos.com, SOLO — Kabar ibu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo, yang meninggal, membuat sang cucu, Gibran Rakabuming Raka, merasa sangat kehilangan.

Menurut Gibran, ibu Jokowi tersebut tak perrnah ingin merepotkan anak-cucunya. sebelum meninggal Bahkan, ia kerap datang ke berbagai acara dengan menaiki becak seorang diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak Boleh Asal Bangun, Begini Cara Mengurus Izin Mendirikan Bangunan

Ekspedisi Mudik 2024

Selama empat tahun sakit kanker, almarhumah ibunda Jokowi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya.

"Empat tahun Eyang Noto gerah, tapi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya. Beliau masih berusaha mendatangi pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain, bahkan kadang naik becak sendirian, atau meminta diantar sopir," tulis Gibran melalui akun Instagramnya, @gibran_rakabuming, Rabu (25/3/2020) malam.

Minuman Soda Badak: Legendaris dengan Sensasi "Menggigit"

Ia juga menceritakan Eyang Noto, sapaan akrab ibunda Jokowi sangat rajin beribadah, termasuk puasa dan salat tahajud. Keluarga besar Jokowi mengaku kehilangan sosok eyang yang menjadi suri tauladan dalam kehidupan mereka.

"Eyang Noto tidak pernah mau membebani anak-cucunya untuk beragam aktifitas beliau. Puasa dan shalat tahajudnya tak pernah putus, untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak," imbuhnya.

Wawali Solo Achmad Purnomo: Ibu Presiden Jokowi Punya Sakit di Hidung

"Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan semasa hidup, menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik.. Kami memintakan maaf atas kekurangan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup," lanjutnya.

Suami dari Selvi Ananda ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penghormatan terakhir kepada almarhumah di rumah duka maupun lokasi pemakaman. Hal ini mengingat di Indonesia sedang terjadi wabah virus corona.

Hadiri Ngunduh Mantu di Grobogan, Rombongan dari Sragen Dipulangkan

"Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja," pesan ayah dari  Jan Ethes ini.

Sakit Kanker

Seperti yang diketahui, ibunda Presiden Jokowi mengembuskan napas terakhir di RST Slamet Riyadi atau RS DKT Solo, Rabu sore pukul 16.45 WIB.

Dalam konferensi pers yang digelar di rumah duka Jl. Pleret Raya nomor 9A, Sumber, Banjarsari, Solo, Presiden Jokowi mengatakan ibunya sudah empat tahun menderita kanker.

Ribuan Pemudik ke Jateng, Ganjar Minta Protokol Kesehatan Diperketat

"Tadi sore pada jam 16.45 WIB, telah berpulang kehadirat Allah SWT, ibunda kami. Ibu Sudjiatmi Notomiharjo. Yang kita tahu bahwa ibu ini sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker dan sudah berobat,” jelas mantan Wali Kota Solo itu.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan pihak keluarga telah melakukan berbagai cara untuk mengobati Eyang Noto termasuk menjalani pengobatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Round Up Kasus Corona di Jateng, Tambah 1 Pasien Meninggal di Solo

“Kita semua berusaha, berikhtiar, berobat. Utamanya di RSPAD Gatot Subroto. Tetapi memang Allah sudah menghendaki,” ungkap Jokowi.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Gibran Rakabuming (@gibran_rakabuming) pada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya