SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemiskinan. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menugaskan TP PKK tingkat kabupaten hingga rukun tetangga (RT) untuk membantu Pemkab mendata warga miskin.

Bupati menyampaikan itu saat Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 12 Kecamatan di Kabupaten Karanganyar di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (20/1/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Instruksi itu berkaitan dengan rencana Pemkab menekan angka kemiskinan. Bupati berharap TPP PKK melalui programnya, seperti dasa wisma, posyandu, kelembagaan di setiap rukun warga (RW) hingga RT mengecek kondisi warga termasuk kategori miskin.

Ekspedisi Mudik 2024

"Ibu-ibu TP PKK membantu dan memperkuat keluarga. PKK punya kontribusi optimal, strategis. Saya beri tugas membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan. Ayo dikeroyok bareng. Misalnya Dinas Sosial punya data warga miskin di wilayah itu 300 keluarga. Itu dicek apakah betul miskin atau tidak, bantuan apa yang dibutuhkan supaya keluar dari zona miskin," kata Bupati saat memberikan sambutan.

Selama ini pemerintah menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang berlaku nasional. Bupati menuturkan pemerintah membutuhkan data riil yang menggambarkan kondisi masyarakat secara detail. Sistem pendataan tidak melalui sampel tetapi menyeluruh.

Untuk mendukung rencana itu, dia berharap pemerintah desa menambah alokasi dana PKK di desa. "Uang kegiatan ditambah. Biasane Rp10 juta kan. Ini dinaikkan supaya bisa bikin banyak program kegiatan," tutur Yuli, sapaan akrab Juliyatmono.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Karanganyar, Siti Khomsiyah, menyambut gembira tugas dari Bupati untuk membantu pemerintah mendata warga miskin. Siti menyampaikan sejak awal PKK menjadi garda depan pemberdayaan masyarakat.

"Kami berharap kan memang pendataan kemiskinan ini dilibatkan. Ada Dasa wisma itu sepuluh rumah memiliki ketua. Mereka yang terdekat otomatis tahu situasi di rumah tangga itu. Seperti itu, harapan kami supaya menyasar," tutur dia.

Anak Tangga Gunung lawu Mulai Dibangun Agustus 2020?

Selain dasa wisma, PKK memiliki program lain yang diklaim bisa membantu pemerintah melancarkan program menekan angka kemiskinan. Dia mencontohkan pertemuan rutin tingkat RT, posyandu, dan lain-lain.

"Ibu-ibu itu kalau PKK tertib hlo. Di dawis ada data komplet kan pertemuan rutin di tingkat RT, posyandu juga tiap bulan. Saya rasa pendataan efektif kalau lewat PKK," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya