SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seoul –– Makanan dari Jepang yang dikhawatirkan terpapar radiasi ditolak di beberapa negara. Namun, imbasnya mengena juga pada produk popok buatan Jepang. Kok?

Gara-gara perlakuan terhadap makanan Jepang yang makin ketat akibat paparan radiasi itu, ibu-ibu di Korea Selatan khawatir perlakuan yang sama diberlakukan pada produk popok, yang mengakibatkan popok menjadi langka. Akibatnya, ibu-ibu ini melakukan aksi ‘panic buying’ alis memborong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Reaksinya menakutkan. Beberapa ibu bahkan rela tak pergi bekerja karena memesan popok,” ujar Cho Myung-jin,31, seorang ibu yang mengorganisasi situs pembelian berkelompok seperti dilansir dari Reuters, Rabu (23/3/2011).

Ekspedisi Mudik 2024

Cho mengatakan ibu-ibu di Korsel lebih memilih popok buatan Jepang karena dipercaya lebih berkualitas dari produk lokal Korsel. Situs Cho pun sampai kolaps karena melayani pembelian online ini.

Setelah situs Cho pingsan, Cho pun hanya mengirimkan papan pesan bahwa pihaknya menjual 300 pak popok buatan Jepang, dan pembelian dibolehkan dengan aturan satu pak per orang. Hasilnya, dia menerima permintaan 2 ribu orang, dalam 1 menit! Harga popok Jepang yang hanya dijual online itu padahal melambung 2 kali lipat menjadi US$ 133,3 per pak.

“Saya meminta maaf pada orang tua yang menunggu berhari-hari bahwa semua sudah terjual habis,” ujar ibu dari balita berusia 22 bulan ini.

Sementara menurut Auction Corp (www.auction.co.kr), situs belanja terbesar kedua di Korsel, penjualan popok buatan Jepang meningkat dua kali lipat pasca gempa.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya