Solopos.com, WONOGIRI — Ibu-ibu yang viral lewat video percakapannya dalam bahasa Inggris dengan anak perempuannya ternyata seorang guru SMK di Wonogiri. Asri Hartanti namanya.
Asri merupakan guru Bahasa Inggris sejak 2003 di SMK Bhakti Mulya Wonogiri. Ia lah kreator konten video yang viral tersebut sedangkan akun Tiktok @a5rihartanti yang dipakai mengunggah video itu merupakan akun miliknya.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ibu tiga anak itu mengaku mulai membuat konten di media sosial sejak 2020. “Awal membuat konten itu pada 2020 lalu. Awalnya tidak di Tiktok, tetapi di Youtube,” kata Asri saat berbincang dengan Solopos.com di SMK Bhakti Mulya Wonogiri di Jl Gunung Gandul, Joho Lor, Giriwono, Rabu (7/6/2023).
Guru berusia 43 tahun itu mengaku sama sekali tidak menyangka video yang ia buat bersama putrinya itu bakal viral di jagat dunia maya. Video berdurasi dua menit yang viral itu memperlihatkan seorang ibu-ibu asal Wonogiri yang tak lain Asri Hartanti tengah berbicara dengan anak perempuannya yang masih SD menggunakan bahasa Inggris aksen Amerika.
Mereka bercakap soal suasana di sawah kala itu. Berkat video itu pengikut akun @a5rihartanti langsung naik lebih dari 100.000 dalam waktu lebih kurang dua hari menjadi sekitar 216.800 pengikut.
Sejak awal konten-konten yang Asri buat konsisten soal bahasa Inggris, mulai dari materi pelajaran bahasa Inggris, tips mengajar bahasa Inggris, hingga video blog (vlog) keseharian menggunakan bahasa Inggris. Konten-konten itu pun disampaikan menggunakan bahasa Inggris.
Tujuan awal ibu-ibu asal Giriwono, Wonogiri, itu membuat konten video tersebut bukan untuk viral, melainkan melatih keterampilan berbahasa Inggris. Sebagai guru bahasa Inggris dia tidak ingin sekadar mengetahui teori tanpa mempraktikkannya.
Bikin Konten untuk Asah Kemampuan Bahasa Inggris
Asri mengaku sudah mulai belajar bahasa Inggris sejak 1992. Ia juga lulusan sarjana pendidikan Bahasa Inggris pada 2003 dari salah satu universitas swasta di Solo.
“Dulu waktu kuliah, karena banyak teman dan partner, saya sering ngomong bahasa Inggris. Setelah lulus, kemudian mengajar, keterampilan bahasa Inggris saya jadi hilang karena tidak pernah dipraktikkan. Sempat lancar [bicara bahasa Inggris] lagi karena jadi host radio yang bicara Inggris pada 2009 sebentar. Tapi setelah berhenti lagi, hilang lagi,” jelas warga Giriwono, Wonogiri, itu.
Asri mengakui niat awal membuat konten bahasa Inggris itu atas paksaan diri agar kembali lancar berbahasa Inggris. Di sisi lain, menurut dia, dengan lancar berbahasa Inggris akan membuka pintu peluang-peluang baru untuk dia berkembang.
Tidak hanya saat bikin konten, dalam keseharian, Asri dan anak-anak pun kerap menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.
“Kadang mereka tidak paham. Tetapi pasti mereka tanya, artinya apa. Kemudian saja jelaskan, tidak menggunakan bahasa indonesia. Biasanya saya tunjuk langsung bendanya. Misalnya mereka tidak paham arti kata wall, terus saya tunjuk tembok,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, video unggahan Asri yang tengah berbincang dengan anaknya dalam bahasa Inggris menjadi viral di berbagai lini masa media sosial. Kemampuan bahasa Inggris Asri maupun logatnya menuai pujian dari banyak warganet.
Semula video itu diunggah dan viral di Tiktok sebelum akhirnya juga viral di berbagai platform media sosial lain seperti Instagram dan Twitter.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
