SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu hamil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Bagi ibu hamil seperti artis Irish Bella sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah kondisi kehamilannya boleh berpuasa atau tidak. Simak ulasannya di tips kehamilan kali ini.

Dokter Spesialis kandungan dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG menjelaskan lima kondisi kehamilan yang membuat ibu mengandung sebaiknya tidak berpuasa demi kesehatan ibu dan janin, antara lain kondisi hyperemesis gravidarum, hemoglobin rendah, diabetes, flek, dan masalah dispepsia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Alangkah lebih baik, jika sebelum mempertimbangkan untuk turut berpuasa, ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, supaya dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh,” kata dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (7/4/2022).

Baca Juga:  Catat, Ini Manfaat Puasa Untuk Ibu Hamil

Ekspedisi Mudik 2024

Ada lima kondisi ibu hamil yang kurang disarankan untuk berpuasa yaitu:

1. Hyperemesis gravidarum atau mual muntah berlebih pada kehamilan.

Salah satu kondisi kehamilan yang tidak disarankan berpuasa adalah mengalami mual muntah berlebihan. Periode awal kehamilan ini merupakan masa sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, karena pada periode inilah organ janin mulai terbentuk. Ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik guna menunjang tumbuh kembang janin. Pada usia kehamilan awal ini juga banyak ibu hamil yang mengalami mual pada pagi hari atau hyperemesis gravidarum (mual muntah berlebihan). Pada kondisi ini, ibu hamil tidak dianjurkan untuk berpuasa.

Baca Juga: Ibu Hamil Berpuasa di Trimester Pertama, Adakah Efek Terhadap Janin?

2. Punya kadar hemoglobin rendah. Kadar hemoglobin yang rendah.

Pasanya kondisi kehamilan ini menunjukkan adanya risiko terjadinya anemia sehingga tidak disarankan puasa. Ibu hamil dengan anemia justru membutuhkan asupan protein dan zat besi untuk mendukung tumbuh kembang janin secara optimal.

3. Ibu hamil dengan diabetes.

“Berpuasa bagi penyandang diabetes saja memerlukan kiat khusus, apalagi bagi penyandang diabetes yang sedang hamil,” kata dokter yang praktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Baca Juga: Ketahui Risiko dan Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil

Dia menuturkan, secara umum berpuasa dapat meningkatkan risiko hipoglikemia atau turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini tentu berbahaya bagi kondisi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Maka itu, ibu hamil dengan diabetes kurang dianjurkan untuk berpuasa.

4. Ibu hamil mengeluarkan flek atau perdarahan.

Ketika mengalami flek atau perdarahan, ibu hamil sebaiknya tidak melanjutkan puasanya. Yang dikhawatirkan adalah jika perdarahan terjadi semakin parah, perkembangan dan kesehatan janin juga dapat terganggu.

5. Ibu hamil yang punya gangguan sistem pencernaan.

Dispepsia atau maag yang kerap dialami ibu hamil juga menjadi salah satu kondisi ibu hamil yang tidak disarankan untuk berpuasa. Apabila tetap memaksakan puasa, dikhawatirkan dapat memperparah kondisi gangguan pencernaan yang dialami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya