SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP di rumah W di Purwantoro, Wonogiri. (Solopos-Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI – Ibu di Purwantoro, Wonogiri, yang meninggal dunia seusai meminum racun serangga bersama kedua anaknya, Kamis (12/12/2019), W, meninggalkan surat wasiat.

Dalam surat tersebut dia meminta jasadnya dikubur dalam satu liang bersama keluarganya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan laporan wartawan Solopos, Rudi Hartono, surat wasiat W, 38, ditemukan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi. Lewat surat itu W menegaskan bakal menghantui jika wasiatnya tidak dijalankan.

Ingin Lihat Tubuhnya, Janda Madura Rekam Dirinya Bugil

Nek aku mati aku pengen dikubur karo keluargaku ditumpuk. Nak ora tak dendeni [kalau saya meninggal, saya mau dikubur sama keluarga saya ditumpuk/dijadikan satu liang lahat. Kalau tidak mau dihantui],” demikian tulisan W dalam surat wasiat tersebut.

Solo Undercover: Usia 16 Tahun Jadi Simpanan, Dewi Patok Tarif Hingga Rp15 Juta Sekali Kencan

Jasad W dan anak keduanya, K, rencananya dimakamkan hari ini. Sampai saat ini, pihak Polsek Purwantoro, Wonogiri, masih melakukan penyelidikan. Termasuk olah TKP dan menggali informasi dari sejumlah saksi.

Tips Siapkan Anak Agar Tak Iri dengan Kehadiran Adik Baru

Dugaan sementara W meninggal dunia akibat minum susu yang dibubuhi racun. Dia diduga nekat mengakhiri hidup bersama kedua anaknya karena depresi.

Waduh, Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, kejadian tragis itu terjadi Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Kejadian itu terungkap seusai anak pertamanya, Z, mendatangi rumah neneknya yang tak jauh dari kediamannya untuk meminta tolong sambil menahan sakit.

Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur

Si nenek bergegas ke rumah Z dan melihat kondisi W serta K sekarat. Dia meminta tolong tetangga membawa keduanya ke rumah sakit. Nahas, nyawa W dan K tidak tertolong. Sementara Z dalam kondisi kritis dan kini dirawat di rumah sakit.

Jubir Kemenhan: PT RUM Sukoharjo Dilarang Pakai Lambang TNI untuk Takuti Masyarakat

Menurut warga sekitar, W adalah pribadi yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga. Rumah W selalu tertutup rapat setiap hari.

Driver Ojol Jogja yang Tertipu Order Fiktif Rp423.000 Meninggal Dunia

Bahkan, kondisi di sekitar rumahnya tak terawat, seperti tak bepenghuni. Bagi warga sekitar, hal itu dinilai wajar lantaran suami W merantau ke Jogja dan jarang pulang.

Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri sendiri yang punya kecenderungan bunuh diri.

Hubungi hotline Kementerian Kesehatan di nomor 1500-567 yang aktif selama 24 jam.

Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental lainnya bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau RSJ terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya