Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Ibu di Wonogiri Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur

Ibu di Wonogiri Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur
author
Rohmah Ermawati Selasa, 4 Mei 2021 - 11:25 WIB
share
SOLOPOS.COM - Proses evakuasi wanita melompat ke sumur di Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Selasa (4/5/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Baturetno, Wonogiri, SR, 41, nekat mengakhiri hidupnya diduga dengan cara melompat ke dalam sumur, Selasa (4/5/2021).

"Benar, ada kejadian bunuh diri di Baturetno. Kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB," kata Camat Baturetno, Eko Nur Haryanto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Camat Eko mengatakan pada saat itu suami korban, S, 43, mendengar anaknya yang masih bayi menangis. Suami korban lantas menggendong bayi untuk mencari korban ke kamar mandi. Sebab pintu dapur dalam keadaan terbuka.

Baca juga: Pemudik Berdatangan di Wonogiri, 3 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Karena tidak menemukan korban, kata Eko, suami korban memberitahu kejadian itu kepada mertuanya (ayah korban). Kemudian ia bersama sejumlah warga sekitar mencari keberadaan SR.

Ia mengatakan, saat dicari di belakang rumah, di sekitar sumur ditemukan sandal SR. Ayah korban lantas melihat ke dalam sumur menggunakan senter. Namun korban tidak terlihat.

"Karena tidak terlihat, warga memasukkan galah bambu untuk mengecek korban. Setelah dimasukkan terasa ada benda yang menyangkut. Ternyata itu adalah korban. Kondisinya sudah meninggal dunia," ungkap dia.

Baca juga: Sejumlah Pedagang Positif Covid-19, Pasar Tirtomoyo Wonogiri Lockdown 5 Hari

Kedalaman sumur sekitar delapan meter. Sedangkan permukaan air sekitar lima meter.

Ia menuturkan, setelah diangkat dari sumur dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis dari Puskesmas Baturetno II. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah.

"Diduga korban mengalami depresi sudah beberapa tahun. Sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri," kata Eko.

Baca juga: Warga Pelosok Wonogiri Berharap Pengumpulan Berkas Pendaftar BPUM Dipermudah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN