Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 270 orang mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun. Para pemudik tersebut diberangkatkan menggunakan tujuh bus ke berbagai daerah, Kamis (30/5/2019) pagi.
Salah satu peserta program mudik gratis PT Inka ini adalah Tri Ruminingtyah, warga Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun. Tri tampak lega setelah mendapatkan kursi untuk program mudik gratis yang digelar PT Inka.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia bersama kedua anaknya hendak mudik ke Jember, Jawa Timur. Ibu rumah tangga ini mengaku bersyukur bisa ikut program ini sehingga tidak perlu pusing-pusing memikirkan ongkos untuk biaya transportasi mudik.
Tri mudik hanya dengan kedua anaknya. Sedangkan suaminya saat ini masih bekerja untuk mencari tambahan uang buat hari raya di kampung. Suaminya bekerja sebagai pengemudi ojek online.
“Suami saya mudik besok sendiri. Ini masih narik ojek online. Biasanya ramai saat mendekati Lebaran,” kata dia.
Tahun-tahun sebelumnya ia mudik ke Jember biasanya naik kereta api maupun bus. Ongkos yang dikeluarkan untuk satu orang Rp80.000.
“Alhamdulillah ini gratis. Jadi bisa menghemat ongkos mudik Rp240.000,” ujarnya.
Rombongan program mudik gratis ini diberangkatkan oleh Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, di halaman utama PT Inka Jl. Yos Sudarso, Kota Madiun.
Budi menyampaikan ada tujuh unit bus yang disiapkan untuk mengangkut para pemudik. Tujuan bus ini ke berbagai daerah mulai dari Solo, Yogyakarta, Cilacap, Semarang, Tegal, Pekalongan, Probolinggo, Jember, hingga Banyuwangi.
“Ini yang paling jauh ke Banyuwangi. Antusias masyarakat cukup bagus yang menyambut program mudik gratis ini,” kata Budi.
Dia menuturkan PT Inka menyiapkan 300 kursi untuk para pemudik. Namun, yang berangkat untuk ikut mudik gratis ini hanya 270 orang. Program mudik gratis ini terbuka untuk umum dan karyawan PT Inka.
“Ini yang ikut program mudik gratis hampir 60% masyarakat umum. Sedangkan yang lain karyawan Inka,” ujarnya.
Program mudik gratis bertujuan untuk membantu masyarakat bertemu keluarga di kampung halaman pada saat perayaan Lebaran. Selain itu, program ini juga untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya dengan mengalihkan pemudik sepeda motor dengan transportasi massal.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
