SOLOPOS.COM - Tangkapan layar ibu muda di Brebes yang gorok leher anak. (Youtube)

Solopos.com, BREBES — Kanti Utami, ibu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), yang tega menggorok leher ketiga anaknya menolak dianggap gila. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, perempuan berusia 35 tahun itu dengan tegas membantah bahwa dirinya gila saat diwawancara di balik jeruji penjara.

Kanti Utami, warga Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, ini menjadi sorotan publik setelah menggorok tiga anak kandungnya di dalam kamar di rumahnya, Minggu (20/3/2022) dini hari. Dari ketiga anak itu, satu di antaranya meninggal dunia atas nama ARK, yang berusia 7 tahun. Sementara dua anak lainnya, KSZ, 10, dan E, 5, berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit di Bumiayu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Youtube, Kanti mengaku tidak gila. Ia mengaku sadar telah melakukan perbuatan sadis dengan membunuh anaknya.

Baca juga: Mengejutkan! Ini Pengakuan Ibu Muda di Brebes yang Gorok 3 Anak Kandung

“Saya enggak gila, dari kecil saya sudah dikurung,” ujar Kanti saat berbincang dengan petugas dan meminta air minum hangat karena haus.

Dalam wawancara itu, tersangka juga bisa menjawab dengan jelas saat ditanya namanya. Meski demikian, ibu muda asal Brebes yang menggorok leher anaknya itu mengaku ingin berganti nama.

“Nama saya Kanti Utami, tapi mau ganti nama. Muatminah. Cantikan namanya. Saya enggak gila pak, saya hanya pengin disayang. Disayang suami,” tegas perempuan berjilbab hitam itu.

Meski demikian, dalam video itu tersangka juga menunjukkan perasaan tertekan. Tekanan itu disebabkan pekerjaan suaminya yang tidak jelas hingga membuat ekonomi keluarga amburadul.

“Saya enggak sanggup kalau kontraknya [pekerjaan suami] habis. Nganggur lagi. Saya mau menyelamatkan anak-anak biar engga hidup susash. Enggak dibentak-bentak. Gara-gara saya mereka hidup susah, mau tinggal di mana,” jelas ibu muda asal Brebes itu.

Baca juga: Fakta Ibu Gorok Anak di Brebes, Tukang Rias Pengantin yang Introvert

Sementara itu, Kapolsek Tonjong, AKP M. Yusuf, mengatakan selama ini pelaku diketahui berprofesi sebagai perias pengantin. Meski demikian, pelaku juga dikenal memiliki kepribadian yang tertutup alias introvert.

Sedangkan suami tersangka, Akhmad Latif, beberapa tahun terakhir diketahui bekerja sebagai wiraswasta di Jakarta. “Dulu pernah bekerja sebagai satpam, namun kabar terakhir suami yang bersangkutan beralih wiraswasta,” ujar Kapolsek Tonjong, AKP M. Yusuf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya