SOLOPOS.COM - Foto tangkapan layar video bayi kembar empat di Bangkalan, Madura. (detik.com)

Solopos.com, SURABAYA -- Baru-baru ini warga dunia maya dihebohkan beredarnya video seorang wanita melahirkan 4 bayi kembar. Video tersebut viral setelah diunggah di akun Instagram @ndorobei beberapa jam lalu.

Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, peristiwa itu terjadi di Bangkalan, Madur, Jawa Timur. Video tersebut telah tayang sedikitnya 55.751 kali dan mendapat ratusan komentar dari netizen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Gunung Sereng Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur. Baru kali ini terjadi di desa kami seorang ibu-ibu melahirkan 4 bayi sekaligus," berikut caption video tersebut, Sabtu (23/1/2021).

Siswi Kristen Dipaksa Pakai Jilbab Viral di Medsos

Jenis kelamin bayi-bayi tersebut yakni satu laki-laki dan tiga perempuan. Kelahiran itu disebut secara normal di rumah orang tua bayi tersebut.

"Dgn jenis kelamin 1 laki & 3 perempuan secara normal di rumahnya sendiri tanpa bantuan bidan atau dukun beranak. Tapi Allah SWT berkehendak lain (dua meninggal dunia)," berikut yang tertulis dalam caption itu.

Masih dalam caption itu, setelah dua bayi di antaranya meninggal dunia, sekitar 3 atau 4 jam kemudian dua bayi lainnya ikut meninggal juga. "Insyaallah surga tempatnya," terang akun Instagam @ndorobeii.

Rekaman CCTV Pasien Covid-19 Mesum di Ruang Isolasi Viral

Polisi Benarkan Kejadian

Seperti dikutip dari detik.com, Kapolsek Kwanyar, Bangkalan, AKP Andy Bantera, membenarkan ada ibu yang melahirkan empat bayi. Ibu tersebut warga Dusun Dejeh Gunung, Desa Gunung Sereng, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan.

"Iya benar warga Gunung Sereng melahirkan 4 anak sekaligus. Lahirnya Kamis [21/1/2021] sekitar pukul 14.30 WIB," kata Andy, Sabtu (23/1/2021).

Andy juga membenarkan bahwa saat ini keempat bayi tersebut telah meninggal dunia. Ada pun jenis kelamin bayi tersebut memang 1 laki-laki dan tiga perempuan. Sedangkan penyebab meninggalnya diduga karena lahir prematur.

Lahir di Perahu saat Banjir Kalsel, Ini Kisah Siti Noor Banjiriah…

"Setelah lahir dua bayi sudah meninggal. Dua lagi masih kritis. Kemudian dibawa ke rumah bidan desa dan ditaruh di inkubator karena lahir prematur," terang Andy.

"Tapi setelah isya sekitar pukul 19.00 WIB, dua bayi ini juga menyusul meninggal. Jadi empat-empatnya meninggal," pungkas Andy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya