SOLOPOS.COM - Suasana rumah duka orang tua korban kecelakaan kereta kelinci di Dukuh Cepoko, Desa Sangge, Klego, Boyolali, Kamis (12/5/2022). (Solopos-Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Ibu dan anak yang menjadi korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal kereta kelinci di Andong, Boyolali, pada Rabu (11/5/2022) pagi telah dimakamkan di hari yang sama. Keduanya dimakamkan dalam satu liang lahat di pemakaman Suruan, Sangge, Klego, Boyolali.

Cerita tentang pemakaman kedua korban yakni Ida Kumala Sari, 30, dan anak laki-lakinya, Tama, 4, diungkapkan oleh paman Ida, Totok Suryanto, 60, saat dijumpai Solopos.com di rumah duka yang berada di Dukuh Cepoko, Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Kamis (12/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Satu liang lahat tapi beda sisi. Saya enggak tahu persis sisinya, tapi ya kanan kiri begitu,” jelasnya. Ia mengatakan jenazah Ida dan anaknya tiba di rumah duka sekitar pukul 20.00 WIB pada Rabu. Namun kedua jenazah tak segera dimakamkan karena menunggu suami Ida tiba di rumah duka.

Totok mengatakan suami Ida, Muhammad Fatoni, baru kembali ke tanah rantau di Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (8/5/2022). Menurut Toni, Ida memang biasanya lebih lama mudik di kampung halaman sebelum kembali ke Karawang.

“Kemudian suaminya sampai di sini, pemakaman baru dimulai pukul 22.30 WIB kemudian selesai sekitar pukul 12 malam,” kata dia.

Baca juga: Keluarga Tangisi 2 Korban Meninggal Laka Kereta Kelinci di Boyolali

Totok tak menyangka keponakannya akan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan kereta kelinci. Ia mengatakan rencananya rombongan kereta kelinci tersebut akan berwisata ke Bandara Adi Soemarmo di Ngemplak, Boyolali.

“Di sini biasanya memang sewa sepur [kereta] kelinci. Tapi tidak tentu adanya hari apa, paling pas ada permintaan jadi di-carter begitu. Biasanya kalau sampai bandara tarifnya Rp10.000,” kata dia.

Masih Ada Hubungan Keluarga

Ia juga mengatakan sopir dari kereta kelinci yang terlibat kecelakaan tunggal di Andong adalah warga Cepoko. “Selain tetangga, sopir juga masih ada hubungan keluarga walaupun keluarga jauh,” jelasnya.

Baca juga: 2 Korban Meninggal Kecelakaan Kereta Kelinci di Boyolali Ibu dan Anak

Pada bagian lain, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mengatakan sopir kereta kelinci mengalami luka ringan dalam insiden kecelakaan bersama dua penumpang anak laki-laki.

“Pengemudi bernama Purwadi berumur 60 tahun. SIM A belum ditemukan, ia mengalami luka di kaki kanan dan kiri. Dua penumpang anak bernama Danu Irawan berumur enam dan Janet berumur tujuh tahun,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya