SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Ibu dan adik pasien positif Covid-19 asal Karanganom, Klaten, HHM, 20, menjalani tes swab ulang, Senin (18/5/2020) pagi. Pengambilan sampel swab tersebut dilakukan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten dengan berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Data yang dihimpun Solopos.com, HHM, 20, terpapar virus corona dari ayahnya, MA, 51. MA sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, sejak Senin (20/4/2020). Ia lalu dinyatakan sembuh, Senin (11/5/2020).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

MA terpapar virus corona saat bekerja di Solo. Sedangkan, HHM yang kuliah di Solo masih sering kontak fisik dengan MA sebelum menjalani perawatan di RSI Klaten. Saat ini, HHM menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten. HHM dinyatakan positif Covid-19 sejak, Sabtu (16/5/2020).

"Hari ini [kemarin], kami harus melakukan tracking lagi. Kami juga melakukan swab ulang ke ibu dan adik dari HHM itu. Di waktu sebelumnya, ibu dan adiknya sudah dites swab dengan hasil negatif [saat MA terpapar virus corona]. Berhubung saat ini, anak pertamanya yang terpapar, kami lakukan swab ke ibu dan adiknya itu. Swab hari ini yang pertama. Setelah itu akan dilakukan uji swab lagi [kali kedua]," kata Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (18/5/2020).

Tidak Jualan, Pedagang di Pasar Sragen Tetap Wajib Bayar Retribusi

Utamakan Keluarga Inti

Disinggung tentang kemungkinan dilakukan rapid test ke sejumlah tetangga HHM, pasien positif Covid-19 asal Karanganom, Cahyono Widodo mengatakan akan menunggu hasil pendataan tracking lebih lanjut. Jika diperlukan, petugas Dinkes Klaten siap melakukan rapid test massal di Karanganom.

"Saat ini yang kami prioritaskan keluarga inti dahulu. Makanya langsung kami swab. Sedangkan yang lainnya bisa menyusul. Di sini kami informasikan juga, jumlah pasien positif Covid-19 di Klaten menjadi 11 orang. Di luar itu, delapan orang dinyatakan sudah sembuh," katanya.

Hal senada dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2D) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto. Petugas Dinkes Klaten masih mendata warga yang pernah kontak dengan HHM di waktu sebelumnya.

"Pendataan masih berlangsung. Kami berharap, hasil swab dari keluarga inti [ibu dan adik dari HHM] segera keluar dalam lima hingga tujuh hari mendatang [swab dikirim ke RS UNS]. Setelah itu dilakukan tes swab lagi kali kedua. Selama menjalani swab itu, keluarga inti itu wajib melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari ke depan," katanya.

Kompetisi Lanjut Lagi Saat Pandemi Corona, Awas Pemain Cedera!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya