SOLOPOS.COM - Panitia IBL Indonesia Cup 2022 bersama aparat keamanan melakukan simulasi pengamanan untuk pertandingan di GOR Sritex Arena, Solo, Selasa (1/11/2022). (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Turnamen pramusim Indonesian Basketball League (IBL) Indonesia Cup akan digeber pada Jumat (4/11/2022) pukul 18.30 WIB. Tim basket tuan rumah West Bandits Solo versus Prawira Bandung akan menjadi duel pembukanya.

“Opening Tip-Off IBL Indonesia Cup 2022, West Bandits Vs Prawira Bandung, 4 November 2022, Sritex Arena, Solo,” unggahan resmi IBL, Rabu (2/11/2022).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Penyelenggara menyediakan dua sistem tiket yakni day pass dan game pass. Sistem game pass membuat klub-klub memiliki pendukung loyalis setiap laga.

Tiket game pass untuk tribune satu dijual seharga Rp35.000 sedangkan tribune dua dijual seharga Rp25.000. Lalu, untuk tiket day pass tribune satu dijual Rp85.000 sedangkan tribune dua dijual seharga Rp65.000. Pembeli tiket day pass berhak menyaksikan seluruh laga dalam sehari atau empat laga.

Di hari pertama empat laga itu yakni Bumi Borneo Pontianak bakal menghadapi Tangerang Hawks pukul 09.00 WIB. Lalu, pukul 14.00 WIB mempertemukan Pelita Jaya Jakarta melawan RANS PIK Basketball. Pada partai ketiga pukul 16.30 WIB mempertemukan Bima Perkasa Jogja melawan Bali United, dan ditutup laga West Bandits Solo melawan Prawira Bandung.

Baca Juga: West Bandits Borong 3 Pilar, Siap untuk IBL Indonesia Cup di Sritex Arena Solo

Di sisi lain, simulasi pelaksanaan pertandingan telah digelar di Sritex Arena, Solo, pada Selasa (1/11/2022) sore. Hal itu sebagai persiapan sekaligus kunci sukses pelaksanaan IBL Indonesia Cup 2022 yang bakal digelar pada 4-13 November 2022 di Solo.

Dalam simulasi itu, seluruh kemungkinan yang terjadi dalam pertandingan dilakukan bersama seluruh stakeholder dan perangkat pertandingan. Petugas keamanan turut terlibat dalam simulasi pertandingan.

Head of Marketing and Business Development IBL, Adrian Ariez, saat dijumpai wartawan, mengatakan simulasi pertandingan merupakan salah satu imbuan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan sebagai upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan pertandingan.

Baca Juga: Undian Grup IBL Piala Indonesia di Solo Telah Dilakukan, Berikut Ini Hasilnya

Simulasi itu berupa alur keluar masuk penonton, bencana alam seperti gempa bumi dan kebakaran, serta simulasi jika ada keributan. Adrian mengatakan IBL merupakan pelopor olahraga yang bisa menyelenggarakan perhelatan olahraga di saat pandemi. Di saat semua kegiatan berhenti, basket bisa digelar dengan segala macam sistem agar bisa digelar.

“Untuk kenyamanan penonton dan keselamatan penonton itu menjadi dasar yang benar-benar kita jaga. Izin 2.000 penonton akan kami maksimalkan, ada dua jenis tiket yakni day pass dan game pass,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya