SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Ibadah haji diwarnai daftar tunggu haji yang sudah cukup panjang untuk Jawa Tengah. Calon haji bahkan harus menunggu 19 tahun.

Semarangpos.com, SEMARANG – Umat Islam Jawa Tengah (Jateng) yang akan menunaikan ibadah haji harus bersabar, karena daftar tunggu haji kini sudah sampai 19 tahun. Dengan demikian, apabila calon jemaah haji Jateng mendaftar pada 2016, maka akan berangkat ke Tanah Suci Mekah pada 2035.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlah calon jemaah haji asal Jateng yang telah mendaftar sebanyak 441,560 orang, sehingga daftar tunggu haji sampai 19 tahun,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng Ahmadi di Semarang, Kamis (17/3/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Kuota haji Jateng saat ini, lanjut dia, mencapai 23.240 orang. Pada penyelanggaraan haji 2016 belum ada penambahan kuota dari Kementerian Agama.

”Sampai sekarang belum ada kepastian adanyan penambahan kuota haji Jateng pada 2016. Bila tidak ada penambahan kuotanya sebanyak 23.240 orang,” ujarnya.

Ahmadi berharap sesuai dengan janji Pemerintah Kerajaan Arab Sauda, pada penyelanggaraan haji 2016 ada penambahan kuota haji asal Indonesia hingga 10.000 orang. Tambahan kuota haji ini sangat dibutuhkan untuk mengurangi daftar tunggu haji yang kini cukup panjang.

”Kalau nantinya Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji 10.000 orang, Jateng diperkirakan akan kebagian sekitar 1.000 orang,” katanya.

Batasi Usia
Selain berharap adanya penambahan kuota haji, sambung Ahmadi, langkah yang dilakukan Kementerian Agama untuk menekan semakin panjangnya daftar tunggu haji adalah dengan pembatasan usia pendaftaran calon haji. Mulai 2016 usia pendaftaran calon haji dibatasi minimal berusia 15 tahun, sebelumnya anak baru lahir sudah bisa didaftarkan sebagai calon jemaah haji.

Di samping itu, imbuh dia, bagi umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji dan hendak berangkat haji lagi harus menunggu selama 10 tahun. ”Mudah-mudahan langkah ini dapat menekan daftar tunggu haji,” harapnya.

Sementara itu, calon jemaah haji asal Semarang M. Fahmi menyatakan perlu ada langkah konkrit dari Kementerian Agama untuk memangkas daftar tunggu haji. ”Kementerian Agama agar memperjuangkan penambahan kuota haji Indonesia tiap tahun agar jumlah bisa terus meningkat,” ujar dia.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya