SOLOPOS.COM - Peserta Eco Culture #7 di Gedung Graha IAIN Surakarta, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Rabu (9/10/2019) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — UKM Sentra IAIN Surakarta telah menyelenggarakan pagelaran seni tari yang dibungkus lebih modern bertajuk Eco Culture #7. Acara tersebut digelar di Gedung Graha IAIN Surakarta, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (9/10/2019) malam.

Acara seperti itu rutin diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan menguatkan sikap dan karakter generasi muda Indonesia agar tetap mempelajari, mengembangkan, dan melestarikan budaya Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengangkat tema The Honest of Ethnic Contemporary, Eco Culture #7 ini UKM Sentra ingin menyampaikan bahwa berkesenian dan berbudaya merupakan lambang kejujuran, seni tanpa kejujuran tidak akan hidup, dan seni tanpa rasa bukanlah apa-apa.

Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB itu dibuka dengan Tarian Topeng Ireng dari anak-anak Panti Pelayanan Sosial Anak Pamardi Utomo Boyolali dan dilanjutkan dengan Tari Bedayan Wahyu Katresnan oleh Alumni UKM Sentra.

Berbeda dari konsep Eco Culture sebelumnya, penonton diarahkan masuk gedung Graha IAIN Surakarta dan langsung disambut dengan hadrah dari anak-anak Panti Pelayanan Sosial Anak Pamardi Utomo Boyolali setelah menyaksikan pertunjukan pembuka di halaman Gedung.

Eco Culture #7 kemudian dibuka secara simbolis oleh Kabag Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Surakarta, P.R. Rudi Hartono.

Acara tersebut diikuti 34 peserta tari yang terbagi ke dalam sepuluh tarian nusantara. Mereka telah berlatih lebih kurang dua semester dan telah melalui ujian triwulan pertama untuk mencapai panggung Eco Culture.

Tarian yang ditampilkan antara lain Tari Papua dan Tari Dayak sebagai tarian pembuka sesuai tema. Tarian lain seperti Tari Buttakalasukangku, Tari Piring, Tari Janger, Tari Topeng Betawi, Tari Lenggang Nyai, Tari Tari Gandrung Banyuwangi, Tari Golek Manis, dan Tari Anila Prahasta kemudian mewarnai acara di salah satu kampus di Sukoharjo tersebut.

Selain hanya tarian, kegiatan yang dipandu pembawa acara dari Dista FM itu disisipi video-video teaser yang digarap oleh Mahallo. Eco Culture #7 yang disponsori oleh MUA Solo Raya, Angkringan Gokil Josh, Larissa, Wardah, Andhi FC, Kopi Kampoeng, Melonice, dan Soeshine ditutup dengan penampilan bintang tamu Lawu Percussion dan berkahir sekitar pukul 22.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya