SOLO – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mendirikan laboratorium Jawa yang berfungsi sebagai tempat untuk mengkaji segala hal yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa. Lab tersebut ditempatkan di perpustakaan kampus setempat.
Kepala Pusat Bahasa dan Budaya (PBB) IAIN Surakarta, Abdullah Faishol, menjelaskan kajian dan penelitian yang dilakukan di laboratorium itu dapat mencakup kajian kitab-kitab jawa dan benda-benda mati lainnya. Karena baru digagas tahun ini, Faishol mengaku lab tersebut belum masuk kurikulum dan pusat studi untuk pengembangannya.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Meski demikian, mulai tahun depan rencana pengembangan dan kajian budaya sudah mulai diwacanakan. Lab akan dikembangkan untuk pembelajaran dan penelitian mahasiswa dan dosen. “Saat ini baru berbentuk ruangan berisi benda-beda yang terkait budaya Jawa,” jelasnya ketika ditemui wartawan beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Pembantu Rektor II IAIN Surakarta, Rahmawan Arifin, menjelaskan dengan adanya lab Jawa itu mendukung rencana universitas yang mulai melangkah untuk mengembangkan budaya Jawa dalam berbagai aspek di kampus. “Kami sudah punya konsep eco culture campus,” jelasnya.
Konsep itu telah disokong dengan pembangunan fisik gedung-gedung baru yang mencerminkan arsitektur Jawa, selain itu pembangunan gedung berbasis solar sel pun dilakukan untuk menghemat energi dengan menggunakan tenaga matahari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
