SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga meluncurkan program Mirkotik Academi. Peluncuran program itu dilakukan langsung Dirjen Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim, di Kampus IAIN Salatiga, Rabu (13/2/2019) petang.

Acara peluncuran dibarengi dengan seminar nasional bertajuk ‘Menakar Peluang dan Tantangan Generasi Milenial di Era Revolusi Industri 4.0’.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

 “Saya tidak akan berpanjang-panjang. Pesan saya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini ada tiga, yakni need achievement, nutrition dan network,” ujar Askal dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Sabtu (16/2/2019).

Need achievement, lanjut dia, berkaitan dengan kebutuhan untuk berprestasi. “Punya ambisi tapi bukan ambisius,” katanya. Kedua terkait dengan nutrition berupa gizi untuk fisik dan pikiran. “Untuk menambah gizi pikiran harus menambah soft skill, pergi ke seminar, workshop, termasuk perpustakaan,” imbuh Arskal. Terakhir, network atau jaringan perlu dijalin baik lokal, regional, nasional mapupun internasional.

Sementara itu, Rektor IAIN Salatiga, Rahmat Hariyadi, mengatakan tantangan di setiap zaman berbeda. “Jika tahun 1960-an orang buta huruf adalah mereka yang tidak bisa membaca dan menulis. Saat ini mereka yang tidak kenal internet sama seperti buta huruf di tahun 1960-an,” papar dia. Karena itu, lanjut Rektor mahasiswa IAIN Salatiga harus mampu beradaptasi menyesuaikan zaman.

Dengan diluncurkannya Mikrotik Academy IAIN Salatiga, Rahmad berharap lulusan IAIN Salatiga memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

“Ini rezeki kalian. Untuk IAIN ini [Mikrotik Academy] yang pertama, kalau perguruan tinggi negeri lainnya mungkin sudah banyak. Silakan manfaatkan sebaik mungkin,” kata dia di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir.

Mikrotik Academy merupakan program Mikrotik, produsen perangkat lunak dan keras Eropa bagi siapa saja yang ingin belajar mengenai teknologi yang dikembangkan perusahaan tersebut dengan biaya murah. Mereka yang mengikuti program ini nantinya akan mendapatkan sertifikat bertaraf internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya