SOLOPOS.COM - Ilustrasi hutan (JIBI/Dok)

Hutan Indonesia dalam kondisi kritis

Harianjogja.com, SLEMAN — Sedikitnya 247 juta hekatre luas lahan di Indonesia dalam kondisi kritis mengacu pada data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Pemerintah merencanakan tiga instrumen utama dalam upaya perbaikan lahan hutan di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Duh, 247 Juta Hektare Hutan Indonesia Kritis

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Kementerian LHK DHenri Bastaman usai membuka Konferensi International Union of Forest Research Organization (IUFRO) INAFOR 2017 di Ngaglik, Senin (24/7/2017) menilai tantangan terbesar Indonesia ialah luasan lahan yang lebih besar dari negara lain. Henri mengatakan Finlandia merupakan negara yang telah menerapkan pemanfaatan hutan tanpa merusak. Namun, ia mengakui tidak ada negara tertentu yang bisa menjadi model terapan karena memiliki situasi serta aspek yang berbeda-beda. Adapun, forum ini menjadi kesempatan untuk belajar dari riset berbagai negara mengenai perbaikan hutan.

Konferensi ini merupakan acara dua tahunan yang dihadiri oleh 600 peserta dari  yang terdiri dari pemangku kebijakan, akademisi, pelaku usaha dan peneliti dari Australia, Vietnam, Laos, Bangladesh, Finlandia, Nigeria dll. Terdapat sejumlah topik yang diangkat salah satunya kontribusi sektor kehutanan dalam peningkatan pembangunan pertanian.

Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi (BLI), Sylvana Ratina menjelaskan konferensi ini akan menghasilkan rekomendasi kebijakan strategis dan implementasi dalam pengelolaan hutan tanaman yang memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada masyarakat. Lebih lanjut, BLI telah mengimplementasikan pembangunan hutan tanaman melalui pengembangan bibit unggul dan pengembangan bioenergi dengan memanfaatkan nyamplung sebagai bahan bakar energi alternatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya