Semarangpos.com, SEMARANG — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) rupanya masih menjadi momok di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Setelah hutan di Gunung Merbabu, Gunung Slamet, dan Gunung Sindoro, kini giliran hutan Gunung Merapi yang terbakar.
Informasi yang diterima Semarangpos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, kebakaran hutan di lereng Gunung Merapi kali pertama terdeteksi Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Api kali pertama terlihat di PUD 3,4,5 tepatnya di wilayah Desa Ngargosoko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang,” ujar Kalakhar BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, dalam pesan singkat kepada Semarangpos.com, Jumat.
Edy menyebutkan terbakarnya hutan di lereng Gunung Merapi itu kali pertama diinformasikan Kelompok Tani Hutan (KTH) Resor Srumbung melalui media sosial (medsos) sekitar pukul 12.22 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab karhutla di Gunung Merapi.
Mendapat informasi itu, BPBD Kabupaten Magelang pun langsung menerjunkan tim gabungan yang beranggotakan 100 personel untuk melakukan pemadaman. Tim pun berhasil melakukan pemadaman di sebelah Dam Cakruk, namun masih tersisa beberapa titik api di pohon pinus.
Meski demikian, titik api di sebelah utara Kali Ireng justru semakin membesar. “Sekitar pukul 16.56 WIB, personel pemadam kami tarik dari lokasi karena hari sudah sore. Pemadaman akan kami lanjutkan besok [Sabtu] apabila sampai malam belum padam. Malam ini pemantauan dilakukan tim Taman Nasional Gunung Merapi [TNGM],” imbuhnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya