SOLOPOS.COM - ilustrasi kebakaran (dok)

ilustrasi kebakaran (dok)

Karanganyar (Solopos.com)--Lereng Gunung Lawu kembali terbakar sejak Selasa (27/9/2011) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kali ini kebakaran berada di kawasan hutan lindung petak 63-Q di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu. Proses pemadaman terus dilakukan hingga Rabu (28/9/2011) pagi. Total lahan hutan yang terbakar seluas 44 hektare. Sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 6,6 juta dengan rincian per satu hektare lahan merugi Rp 150.000.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Humas Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perum Perhutani Surakarta, Suko Haryono mengatakan, pemadaman dilakukan dengan cara gepyok dan membuat ilaran di sekitar lokasi kebakaran. Pemadaman bukan hanya dilakukan oleh petugas kehutanan, tapi juga dibantu oleh masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan sejumlah petugas dari Muspika Tawangmangu.

“Untuk penyebab kebakaran hutannya sendiri kami perkirakan ada tiga faktor. Pertama karena cuaca yang memang sedang kemarau, kedua karena ilalang dan tumbuhan di sana juga sudah mengering, ketiga karena factor manusia,” ujar Suko, mewakili Kepala KPH Perum Perhutani Surakarta, Iwan Setiawan Wisnutomo, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Menurut Suko, hutan yang terbakar di petak 63-Q itu antara lain berupa tanaman atau pohon cemara gunung, rerumputan dan ilalang. Sedangkan pohon besar tidak ada yang terbakar.

Sebelumnya, imbuh Suko, sudah lima kali kebakaran serupa terjadi di lereng Gunung Lawu, di lokasi petak yang berbeda-beda. Kejadian kebakaran yang dalam tempo terdekat, yakni pada pertengahan Sepember lalu, di kawasan hutan lindung petak 62-L, Desa Tlogodlingo, Kecamatan Tawangmangu. Luas lahan yang terbakar yakni 110 hektar dengan kerugian materi senilai Rp 744 juta.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya