SOLOPOS.COM - Ilustrasi G 30S/PKI (JIBI/Solopos/Antara)

Film G30S/PKI dapat dibuat ulang.

Harianjogja.com, JOGJA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melarang penayangan fim Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau sering disingkat G30S/ PKI. Hanya, film tersebut diharapkan dibuat kembali sesuai dengan kemajuan dan teknologi terkini.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Keterangan tersebut disampaikan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo saat berziarah ke makam Jenderal Sudirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Umbulharjo,  berziarah ke makam Jendral Sudirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Umbulharjo, Selasa (19/9/2017).

“Sehingga lebih menarik ditonton,” kata dia.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini berujar, tujuan diputarnya kembali film G30S/ PKI itu untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa bangsa Indonesia pernah merasakan masa kelam yang diharapkan tidak kembali terjadi.

Terkait isi film yang menjadi perdebatan, “Itu kan bisa didiskusikan,” tandas Gatot.

Diketahui pada malam 30 September nanti semua TNI sampai jajaran koramil berencana nonton bareng film G30S/ PKI. Gatot sendiri mengakui nobar film tersebut atas perintahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya