SOLOPOS.COM - Ilustrasi maskapai penerbangan (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Bandara Adi Soemarmo dipastikan tidak bakal mampu menampung limpahan pesawat apabila Bandara Juanda Surabaya ditutup untuk acara Hari Ulang Tahun TNI, 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014 mendatang.

Operation Departement Head Bandara Adi Soemarmo, Tri Joko Wahyuono, menuturkan hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan secara resmi rencana pengalihan beberapa rute pesawat dari Bandara Juanda ke Bandara Adi Soemarmo. Namun dia menyampaikan kemungkinan besar tidak bisa menampung apabila ada limpahan peralihan rute.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Wahyu ini menjelaskan 28 September merupakan pemberangkatan haji terakhir. Oleh karena itu, tercatat mulai 29 September hingga 8 Oktober, empat pesawat wide body akan parkir di apron bandara. Hal tersebut menyebabkan apron menjadi penuh karena selain itu, ada juga empat pesawat yang selama ini remain over night (RON) atau menginap di bandara, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air dan Kalstar.

“Debarkasi mulai beroperasi pada 9 Oktober sehingga praktis selama rentang waktu pada 29 September hingga 8 Oktober, apron Bandara Adi Soemarmo penuh dan tidak bisa menampung pesawat lagi,” ungkap Wahyu saat ditemui wartawan, Selasa (9/9/2014).

Tanpa Persiapan
Dia menyebutkan kapasitas parkir pesawat di Bandara Adi Soemarmo adalah 10 pesawat narrow body atau kombinasi empat pesawat narrow body dan empat pesawat wide body. Pihaknya selama ini bisa menampung limpahan pengalihan rute dari Juanda karena dilakukan di sela-sela jadwal yang ada. Wahyu menjelaskan setelah pukul 07.00 WIB, apron longgar karena empat pesawat reguler sudah take off dan pesawat akan landing lagi sekitar pukul 09.00 WIB. Oleh karena itu, pihaknya mengaku tidak ada persiapan khusus.

Namun Wahyu menilai, kemungkinan pengalihan rute sangat kecil. Hal ini karena jarak tempuh ke Surabaya dengan menggunakan jalur darat paling cepat 3,5 jam menggunakan kereta api sedangkan dengan bus bisa mencapai tujuh jam. Menurut dia, kasus kali ini berbeda seperti pengalihan rute dari Jogja karena jarak Solo-Jogja relatif dekat sehingga penumpang pun biasanya tidak keberatan.

Menurut rencana ada 219 pesawat militer terlibat dalam perayaan HUT TNI yang dilaksanakan di Bandara Juanda. Ada sepuluh parking stand di Terminal 1 dan 2 untuk pesawat militer pada 26 September-30 September 2014. Sedangkan pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014, mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB, aerodrome Juanda ditutup untuk penerbangan sipil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya