SOLOPOS.COM - Mendiang H. Mohammad Lukminto (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO—Peringatan HUT ke-48 Sritex Group tahun ini dipastikan ada yang berbeda, yakni ketiadaan pendiri Sritex H.M.Lukminto, yang sudah meninggal dunia Februari lalu.

Juru bicara Sritex Group, Luky Irine Handoko, menyatakan peringatan HUT perusahaan di tahun ini merupakan yang pertama sejak mangkatnya bos Sritex Lukminto.
“Puncak acara secara khusus untuk mengenang, atau Tribute to Mr. Lukminto,” ujarnya, Jumat malam (15/8/2014).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Menurut Irine selama 48 tahun berkarya di industri tekstil dan garmen, Sritex telah mengalami berbagai kemajuan dan akan terus meningkatkan kinerja berkontribusi untuk dunia pertekstilan nasional.

Sritex tumbuh menjadi industri besar dan modern yang awalnya merupakan usaha dagang keluarga yang dioperasikan tradisional. Kini perusahaan berpusat di Sukoharjo itu memasok seraga militer di lebih dari 30 negara anggota NATO.

Selain itu, sejumlah merek fesyen internasional seperti H&M dan Guess juga memesan produk khusus dari perusahaan garmen terintegrasi ini.

Secara kinerja, Sritek juga yang telah melantai di perdagangan bursa, dengan kode emiten SRIL ini menargetkan pendapatan Rp7,1 triliun sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya