SOLOPOS.COM - Syaharani (Youtube)

HUT Sragen tahun ini akan dimeriahkan oleh penyanyi papan atas Tanah Air yakni Tri Utami dan Syaharani.  

Solopos.com, SRAGEN — Dua penyanyi papan atas Tanah Air, Tri Utami, dan Syaharani, akan menghibur warga Sragen dalam acara Halte Musik Lumbung Jumengglung yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-269 Sragen, Sabtu (30/5/2015).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Keduanya akan bernyanyi diiringi alunan musik dari Kua Etnika. Mereka juga akan berduet dengan sinden tayub kebanggaan Sragen, Mbah Suji Mentir. Mbah Suji akan tampil pula dengan seniman asal Jogja, Djaduk Ferianto.

Ketua Penyelenggara Halte Musik Lumbung Jumengglung, Arif Hartoyo, menyampaikan hal tersebut saat berjumpa dengan wartawan di Sragen kota, Rabu (27/5/2015) siang.

“Ini konsep yang tidak biasa. Ada yang menyebutnya sebagai ziarah budaya karena tiga musisi kenamaan, Tri Utami, Syaharani, dan Djaduk, akan tampil bareng Mbah Suji,” kata dia.

Arif mengklaim kolaborasi empat tokoh musik terbaik bakal menjadi sejarah perjalanan seni Bumi Sukowati. “Kolaborasi musik jaz dengan seni tradisional tayub pasti menarik,” kata dia.

Acara Halte Musik akan digelar di delapan panggung di jalan raya Sukowati, tepatnya ruas antara Perempatan Pasar Kota hingga depan Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen. Panggung-panggung tersebut akan menjadi ajang aktualisasi para musisi Tanah Air dan lokal Sragen. Delapan halte musik di antaranya panggung musik pelajar, kenangan, jalanan, dan cokekan.

Panggung halte musik akan didirikan di sejumlah lokasi di antaranya Pendapa Rumah Dinas Bupati, Alun-alun Sasono Langen Putro, dan Masjid Raya Al Falah. Tempat yang disebut terakhir untuk pentas musik religi.

Sebagai penutup sekaligus puncak acara Halte Musik, panitia mengundang band Shaggydog dan band lokal Sragen, seperti Lord Symphony, Mountain Sickness, dan Govindas. “Ada juga penampilan 10 gitaris top Sragen di puncak acara,” kata Arif.

Terpisah, Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman menilai konsep kolaborasi musik jaz dan tayub patut ditonton. Masyarakat bisa menyaksikan pertunjukan yang langka di acara Halte Musik. “Melalui momentum hari jadi Sragen mari kita cintai Sragen sepenuh hati,” seru dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya