HUT Solopos dimeriahkan dengan Festival Ayo Membaca
Solopos.com, SOLO — SMP Negeri 11 Solo menjadi juara pertama Lomba Pentas Seni Festival Ayo Membaca (FAM) 2017 yang digelar Kamis (26/10). Lewat tari kreasi bertajuk Peksi Rineka, empat penari perempuan berkostum burung dan satu penari pria berkostum monyet berhasil mengalahkan 16 peserta lain. Mengisahkan tentang pendidikan karakter, tari kombinasi tradisional dan modern itu tampak unik di hadapan dewan juri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mereka menampilkan gerakan enerjik tari tradisional dengan menyelipkan properti berupa sangkar untuk memperkuat cerita. Salah satu juri, Mahardini Nur Afifah, mengatakan, kesungguhan gerak tari membuat siswa-siswi SMP Negeri 11 Solo itu digelari juara.
Sedangkan juara kedua diraih oleh SMA Warga lewat tari kreasi dan menyanyi serta juara ketiga diperoleh paduan suara SMA Negeri 1 Kartasura.
“Dari sisi kesungguhan mereka dapet. All out dengan membawa properti. Selain itu juga kompak, kostumnya oke, penampilannya keren. Meskipun menampilkan tari tradisional, tetap ada sentuhan inovasi yang mengejutkan. Mereka juga anak muda yang enggak risih dengana tradisi,” kata dia, Kamis.
Terpisah, guru seni tari SMP Negeri 11 Solo, Irmahen Widyastuti, mengatakan penampilan Tari Peksi Rineksa di FAM 2017 adalah kali kedua. Sebelumnya, mereka menyajikan tari kreasi baru itu pada lomba tingkat kota beberapa waktu lalu. Tari tersebut menggambarkan tentang kerja sama dan pendidikan karakter anak.
Tokoh burung terperangkap dalam sangkar dan kemampuan mereka membebaskan diri adalah pelajaran hidup yang dapat dijumpai sehari-hari.
“Burung tersebut terperangkap karena tidak sengaja, tapi berkat kerja sama akhirnya bisa bebas. Sedangkan karakter monyet menggambarkan kenakalan anak, tapi perlahan bisa diatasi sesuai usianya,” ucap Irma.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
