SOLOPOS.COM - Peserta Festival Sepeda Hias saat menaiki sepeda yang telah dihias dengan berbagai dekorasi dan mengelilingi Kota Pacitan, Selasa (23/8/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

HUT RI, ratusan sepeda hias ramakaian festival sepeda hias dalam meramaikan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.

Madiunpos.com, PACITAN—Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Pacitan masih terus berlangsung. Pada Selasa (8/23/2016), ratusan sisiwa SD/MI dan SMP/MTs se-Pacitan mengikuti kegiatan Festival Sepeda Hias. Festival ini salah satu tujuannya untuk mengkampanyekan pelajar untuk menggunakan sepeda saat berangkat ke sekolah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan Madiunpos.com di Alun-alun Pacitan, Selasa siang, ratusan sepeda telah dihiasi dengan berbagai dekorasi yang unik dan berwarna. Ratusan pelajar yang merupakan siswa-siswi SD/MI dan SMP/MTs di Pacitan ambil bagian untuk memeriahkan kegiatan ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Masing-masing sekolah menampilkan sepeda hias sesuai kreatifitasnya. Ada sekolah yang mengambil tema go green dengan mendekorasi sepeda penuh dengan tumbuhan, ada yang mengambil tema burung merak dengan mendekorasi seluruh bagian sepeda dengan ornamen hewan merak, ada yang mengambil tema bunga dengan mendekorasi seluruh bagian sepeda dengan bunga, dan lainnya.

Meski siang itu matahari sangat terik, siswa-siswi tersebut terlihat semangat dalam mengayuh sepeda dengan berkeliling wilayah Kota Pacitan. Ada beberapa siswa yang terpaksa menuntun sepedanya karena rusak.

Panitia Festival Sepeda Hias 2016, Sumarno, mengatakan peserta yang mengikuti festival ini sebanyak 46 tim dari 46 SD/MI dan SMP/MTs se-Pacitan. Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

Dia mengatakan dalam festival sepeda hias ini ada satu pesan yang ingin disampaikan yaitu pelajar tidak diperbolehkan menggunakan sepeda motor saat ke sekolah. Kegiatan ini juga untuk mengkampanyekan penggunakan sepeda untuk melakukan berbagai aktivitas.

Sumarno menuturkan selain memang pelajar SD dan SMP belum memiliki surat izin mengemudi untuk bisa menaiki sepeda motor, bersepada juga sangat penting untuk kesehatan. “Dari kegiatan ini, kami ingin menyadarkan orang tua siswa dan siswa untuk menggunakan sepeda angin saat beraktifitas baik di sekolah maupuan di rumah. Siswa SD dan SMP kan belum memiliki KTP dan juga SIM, jadi belum boleh naik sepeda motor,” kata dia kepada Madiunpos.com.

Lebih lanjut, kegiatan festival sepeda hias ini juga sekaligus untuk mengasah kreatifitas anak dan guru di masing-masing sekolah. Setiap sekolah memiliki kreatifitas sendiri dan untuk dikembangkan melalui dekorasi sepeda itu.

“Sekolah mau mengambil tema apapun bebas, yang penting kreatif. Dan ternyata masing-masing sekolah memiliki kreatifitas yang berbeda-beda, mereka menghiasi sepeda dengan unik dan penuh warna,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya