SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

HUT RI salah satu peringatannya dirayakan oleh PT PLN Jateng dengan menghidupkan jaringan listrik di 15 desa tertinggal.

Semarangpos.com, SEMARANG — Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia (RI) yang jatuh pada Rabu (17/8/2016) memberikan kebahagian bagi masyarakat di beberapa desa terpencil yang terletak di Kabupaten Batang dan Pekalongan. Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, masyarakat desa-desa terpencil itu mulai bisa merasakan listrik di rumah mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Bisnis PLN Regional Jateng, Nasri Sebayang, menjelaskan penyalaan listrik pertama bagi masyarakat desa di Batang dan Pekalongan ini merupakan wujud komitmen PT PLN (Persero) untuk melakukan penerangan di seluruh negeri. Ada sekitar 800 keluarga dari sembilan kecamatan dan 15 desa di Batang dan Pekalongan yang menjadi sasaran penerangan PLN kali ini sehingga kini bisa menikmati manfaat listrik di rumah mereka.

“Kami sadar kebutuhan akan  listrik tidak bisa ditawar lagi. Penyalaan listrik desa ini adalah salah satu upaya kami untuk memenuhi listrik warga dan merupakan persembahan PLN bagi Masyarakat di HUT ke-71 RI. Kami harap masuknya listrik bisa mendongkrak ekonomi warga setempat,” ujar Nasri dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Rabu sore.

Peresmian listrik desa baru ini secara simbolis dilakukan oleh Nasri, serta turut dihadiri Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti, di Dukuh Bantar Kulon, Kabupaten Pekalongan, Rabu pagi. Arini mengaku senang dengan kinerja PLN sehingga masyarakat di wilayahnya yang tinggal di desa-desa pelosok daerah bisa merasakan listrik. Terlebih lagi, untuk memasang jaringan listrik di desa-desa itu bukan hal yang mudah, mengingat medan yang terjal berupa pegunungan di daerah tersebut.

“Kami senang akhirnya warga kami di pelosok bisa merasakan manfaat listrik. Untuk itu kami berterima kasih kepada PLN dan senantiasa akan membantu mengatasi kendala yang ada,” ujar Wabup Pekalongan itu.

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Lebak Barang, Desa Bantar Kulon, Suwandi, bersyukur akhirnya listrik bisa masuk ke daerahnya. Apalagi, selama ini dirinya harus menggunakan genset untuk mendapatkan listrik dengan biaya yang relatif lebih mahal.

“Dengan listrik ini, kami berharap beban keluarga bisa berkurang dan yang terpenting anak-anak kami bisa belajar di malam hari,” ujar Suwandi.

Selain meresmikan penyalaan listrik, dalam kesempatan itu PLN Jateng juga memberi kado HUT RI berupa bantuan CSR di wilayah Pekalongan mencapai Rp453 juta. Bantuan sebesar itu di antaranya digunakan untuk Program Pendampingan Wirausaha Asinan Buah, Pembuatan Trainer Proyek Kendali Motor Listrik di SMKN 4 Pekalongan, PLN Bersholawat, Pembangunan Mushola An’nur di Desa Lolong Kecamatan Karanganyar, Pekalongan serta Bantuan Tubing untuk Karang Taruna Lolong Adventure.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya