SOLOPOS.COM - Para anggota Paskibra Solo meluapkan kegembiraan seusai berhasil melaksanakan tugas pada upacara penurunan bendera peringatan HUT ke-77 RI di Stadion Sriwedari Solo, Rabu (17/8/2022) sore, (Instagram @bro_iswanez_solo)

Solopos.com, SOLO — Kegagalan anggota Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra saat upacara pengibaran bendera Merah Putih pada Hari Ulang Tahun atau HUT Kemerdekaan RI di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (17/8/2022), terbayar lunas pada upacara penurunan sore harinya.

Setelah bertangis-tangisan karena sedih dan kecewa pada pagi hari, seusai upacara penurunan pada sore hari, para anggota Paskibra itu meluapkan kegembiraannya dengan menari-nari dan meneriakkan yel-yel. Hal itu seperti terlihat pada video yang diunggah akun Instagram Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Wahudiono, @bro_iswanez_solo, Rabu sore.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Alhamdulillah penurunan bendera upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Kota Surakarta berjalan lancar,” tulis Iswan pada keterangan video tersebut.

Seperti diketahui, para anggota Paskibra Solo gagal mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara pengibaran bendera peringatan HUT RI, Rabu pagi. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi inspektur pada upacara yang digelar Pemkot Solo itu.

Tangis tak terbendung dari para anggota di Stadion Sriwedari seusai upacara. Mereka saling berangkulan menangis bersama. Air mata mereka semakin deras tatkala Gibran mendekati mereka, menepuk bahu mereka dan mengucapkan kata-kata yang menenangkan.

Baca Juga: Viral Video Anggota Paskibra Solo Menangis, Begini Cerita Lengkapnya

Gibran berusaha menghibur dan membesarkan hati para anggota Paskibra itu. “Wes rapapa, enggak usah nangis, kendalanya di teknis bukan di kalian, wis aja sedih,” ucap Gibran.

Apresiasi

Meski Merah Putih gagal berkibar pada upacara HUT RI di Sriwedari, Solo, Gibran tetap memberikan apresiasi tinggi kepada para anggota Paskibra tersebut. Mereka sudah berusaha keras dan layak untuk mendapatkan apresiasi. “Kendalanya di teknis jadi bukan salah mereka,” ucapnya.

Berdasarkan pengamatan Solopos.com saat upacara berlangsung, bendera Merah Putih gagal dikibarkan karena kait bagian atas pecah dan talinya putus. Saat itu, anggota Paskibra sudah mengingatkan tali bendera pada tali tiang akan tetapi saat bendera dibentangkan, kait bagian atas mendadak pecah dan talinya putus.

Baca Juga: Bendera Raksasa Berkibar di Bendung Tirtonadi Solo

Para anggota Paskibra itu sempat terdiam selama lima menit sebelum akhirnya memutuskan tetap membentangkan Bendera Merah Putih tanpa dinaikkan. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dibawakan paduan suara tanpa diiringi bendera yang naik ke ujung tiang.

Setelah lagu Indonesia Raya selesai, bendera yang gagal dikibarkan itu dilipat kembali dan dibawa oleh para anggota paskibra Solo keluar area upacara diiringi tepuk tangan para peserta. Begitu sampai di luar lapangan dan tertutup dari pandangan peserta upacara, para anggota Paskibra itu tak bisa lagi membendung emosi.

Saling Berpelukan

Mereka saling berpelukan dan menangis bersama. Ada juga yang meninju tembok untuk meluapkan kekecewaannya. Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Wahudiono yang berada di lokasi langsung berusaha menenangkan mereka.

Baca Juga: Terminal Tirtonadi Solo Lepas Balon Berhadiah, Ini Cara Tukar Hadiah

Setelah upacara selesai, Gibran langsung meminta para anggota Paskibra masuk kembali ke lapangan Stadion Sriwedari. Diiringi isak tangis dan permintaan maaf karena gagal mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara pagi itu, para anggota Paskibra menemui Gibran dengan mengusap air mata.

Gibran menenangkan mereka, berbicara kepada mereka satu per satu. Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut kemudian mengantar para anggota Paskibra berkeliling menyapa para peserta upacara yang secara spontan memberikan tepuk tangan tanda apresiasi kepada para Paskibra.

Paskibra kemudian bertemu keluarga  hingga orang tua mereka, berkali-kali mereka meminta maaf atas kegagalan mereka mengibarkan bendera pagi itu. Setelahnya, kepada para wartawan, Gibran menyampaikan para anggota Paskibra sudah berusaha keras dan layak untuk mendapatkan apresiasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya