SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak 1.000 bendera Merah Putih dikibarkan di lereng Gunung Merapi, Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (16/7/2014). Pengibaran bendera sengaja dilakukan Komunitas Seribu Cinta untuk Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-69 Republik Indonesia.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk memupuk rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia,” kata koordinator aksi Markus.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Pengibaran bendera Merah Putih tepat berada di atas bunker yang pernah tertimbun material vulkanis erupsi Gunung Merapi pada tahun 2006 dan 2010 dilakukan sejak pagi hingga siang hari. Dengan membawa ribuan tiang batang bambu, sukarelawan memenuhi area yang masih terdapat banyak material vulkanis. Kemudian, mereka menancapkan tiang bambu di area tersebut.

Pada bagian atas tiang bambu terdapat lipatan kain terbungkus plastik berwarna merah dan putih. Saat bungkus plastik dibuka, berkibarlah kain Merah Putih secara bersamaan.

“Ini merupakan aksi 1.000 bendera Merah Putih untuk lereng Gunung Merapi,” katanya.

Ia mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini selain memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, juga merupakan bentuk persatuan Indonesia di tengah keberagaman.

“Kegiatan ini juga untuk mengangkat kembali citra pariwisata lereng Merapi pascabencana erupsi 2010,” katanya.

Pada Minggu (17/8/2014) pukul 10.00 WIB, komunitas ini akan melaksanakan upacara bendera yang akan diikuti sukarelawan dan warga sekitar lereng Merapi. Pada tahun sebelumnya, aksi yang sama pernah dilakukan dengan memasang 1.000 bendera Merah Putih di pesisir pantai selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya