SOLOPOS.COM - Ilustrasi jaringan distribusi listrik PT PLN (Persero) (JIBI/Solopos/Dok.)

HUT RI, PLN menggelar program Gebyar Kemerdekaan.

Solopos.com, SOLO — Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan double diskon untuk pemasangan baru hingga akhir Agustus. Kegiatan bertajuk Gebyar Kemerdekaan 2017 ini untuk memeriahkn perayaan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia (RI).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Manager Area PLN Area Surakarta, Leonardo Buntoro, menyampaikan diskon pemasangan baru juga untuk menggenjot penambahan jumlah pelanggan.

Dia menyampaikan Gebyar Kemerdekaan ini dibagi menjadi dua fase, yakni pelanggan yang mengajukan pemasangan baru pada 8-31 Agustus akan mendapat double diskon, yakni diskon 17% dan tambahan diskon 8% sedangkan pengajuan pada 1-21 September hanya mendapat diskon 17%. Pelaksanaan promo ini hanya dilaksanakan selama 45 hari sesuai dengan tahun kemerdekaan RI.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mencontohkan untuk pasang baru daya 450 VA dari harga normal Rp421.000 menjadi Rp321.476 jika diajukan Agustus dan Rp349.430 jika diajukan September.

Meski jumlah pelanggan 450 VA dibatasi tapi pemasangan ini tetap dilayani asalkan yang bersangkutan masuk dalam daftar Tim Nasional Percepatan Pengendalian Kemiskinan (TNP2K).

“Selain pemasangan baru, ada juga promo sambungan sementara dengan maksimal daya 5.500 VA dari biaya normal 217.007 ditambah biaya penerangan jalan 9% menjadi hanya Rp170.845 dan akan mendapat 80 KWH,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Ruang Sido Wirasat Kantor PLN Area Surakarta, Jumat (11/8/2017).

Leo mengatakan sambungan sementara ini menggunakan meter prabayar. Dia berharap makin banyak yang memanfaatkan promo tersebut karena biaya yang dikenakan lebih terjangkau.

Menurut dia, hingga Kamis (10/8), sudah ada 735 pelanggan yang mengajukan pemasangan baru. pengajuan paling banyak berasal dari Rayon Manahan sebanyak 112 sedangkn paling sedikit adalah Rayon Palur sebanyak 28 pelanggan.

Hingga akhir periode promo, ditargetkan ada 6.318 pemasangan baru dan 103 pengajuan pemasangan sementara. Leo mengatakan untuk pemasangan sementara, batas waktu pemasangan dilayani hanya sampai 21 September, termasuk penggunaannya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan biasanya pengajuan pemasangan sementara dilakukan mendekati perayaan HUT RI. Kenaikan konsumsi listrik yang paling tinggi berasal dari masyarakat. Meski begitu, dia mengatakan pasokan listrik aman.

Hal ini karena meski jumlah konsumsi masyarakat naik tapi konsumsi pelanggan tegangan menengah biasanya turun mengingat hari libur sehingga konsumsi tidak banyak.

Total pelanggan listrik di Soloraya mencapai 1,287 juta. Sekitar 1,194 juta adalah pelanggan rumah tangga yang didominasi pelanggan 450 VA dan 900 VA atau sekitar 81% sedangkan pelanggan tegangan menengah hanya 522 pelanggan.

Meski sedikit, konsumsi pelanggan besar paling banyak, yakni 53% dari total konsumsi di Soloraya. Meski begitu, pihaknya mulai melakukan penambahan atau penggantian trafo bermasalah atau kapasitas penggunaan mencapai 90% supaya tidak terjadi ganguan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya