HUT RI : Begini Rekayasa Lalu Lintas & Area Parkir Saat Pawai Pembangunan Kota Solo

Pawai Pembangunan akan digelar di Kota Solo dalam rangka HUT RI.

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo akan mengadakan Pawai Pembangunan dalam rangka memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia (RI), Jumat (18/8/2017) pukul 14.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, mengatakan pawai pembangunan akan menempuh rute  Jl. Slamet Riyadi mulai dari simpang tiga Kodim lama hingga Bundaran Gladak mulai pukul 14.15 WIB atau 15 menit sebelum Pawai Pembangunan dimulai.

“Kendaraan yang keluar dari Jl. Ronggowarsito wajib belok kiri sesampainya di simpang empat Bank Indonesia. Kawasan Jl. Jend. Sudirman digunakan untuk lokasi finish Pawai Pembangunan,” jelas Hari.

Hari menyampaikan arus lalu lintas di Jl. Ronggowarsito akan dibuat dua arah dari simpang empat Bank Indonesia hingga simpang empat Timuran untuk menfasilitasi pergerakan para pengendara dari barat ke timur saat Pawai berlangsung.

Dengan begitu, Dishub meminta para juru parkir (jukir) sementara tidak menggunakan badan Jl. Ronggowarsito sebagai lahan parkir untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas. Hari berharap jukir bisa mengarahkan para calon pengguna jasa parkir di Jl. Ronggowarsito untuk parkir sementara di Pemedan, Pura Mangkunegaran.

“Kami sudah mendapat izin dari Pura Mangkunegaran terkait pemanfaatan Pamedan untuk menampung parkir pengunjung pelaku usaha di Jl. Ronggowarsito maupun penonton Pawai,” ujar Hari.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan Dishub menyusun rencana manajemen dan rekayasa lalu lintas acara Pawai Pembangunan atas dasar hasil rapat dengan sejumlah pihak yang diadakan pada Jumat (11/8/2017) lalu.

Selain menutup jalan, Dishub juga akan memberlakukan kebijakan larangan parkir saat acara. Dishub melarang pemilik kendaraan bermotor maupun tidak bermotor parkir di Jl. Slamet Riyadi ruas simpang Sriwedari-Bundaran Gladak dan Jl. Ronggowarsito ruas simpang BI-simpang Timuran pada Jumat mulai pukul 13.00-17.00 WIB.

“Dishub akan menderek kendaraan yang kedapatan parkir di Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Ronggowarsito saat diberlakukan larangan parkir sementara. Masyarakat yang ingin menonton Pawai bisa parkir kendaraan di sejumlah ruas jalan yang mengarah ke Jl. Slamet Riyadi,” kata Ari.

Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Disparta) Solo, Nunuk Mari Hastuti, mengatakan Pawai Pembangunan 2017 akan menampilkan banyak mobil hias yang disiapkan oleh para peserta, yakni perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Solo, perbankan di Solo, perhotelan di Solo, ikatan pengusaha, perguruan tinggi, sekolah-sekolah, hingga kelompok atau yayasan masyarakat. Pawai kali ini mengambil tema Membangun Kota Solo Menuju 3WMP dalam Kebhinekaan.

“Pawai akan dimulai dari Jl. Bhayangkara kemudian menyusuri Jl. Slamet Riyadi. Sebelum memasuki garis finish di halaman Balai Kota Solo, perserta akan perform telebih dahulu di panggung utama di koridor Jl. Jend. Sudirman. Peserta akan dibagi menjadi tiga kelompok, yakni kelompok 17, 08, dan 45 sesuai tanggal kemerdekaan RI. Di kelompok 08, peserta akan dibagi lagi sesuai tupoksi 3WPM [waras, wasis, wareg, mapan, dan papan],” jelas Nunuk.

Fasilitas Parkir On Street:
Jl. Dr. Supomo
Jl. Honggowongso
Jl. Gajah Mada
Jl. Kartini
Jl. Diponegoro
Jl. K.H. Ahmad Dahlan
Jl. Imam Bonjol
Jl. Museum
Jl. Gatot Subroto
Jl. Yos Sudarso

Pemberlakukan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
1. Lalu lintas dua arah di Jl. Ronggowarsito (simpang empat BI-simpang empat Kelurahan Timuran)
2. Penutupan Jl. Bhayangkara (simpang empat baron-simpang empat Museum Keris)
3. Lalu lintas dua arah di Jl. Dr. Wahidin
4. Lalu lintas satu arah (selatan ke utara) di Jl. Ciptomangunkusumo
5. Lalu lintas dua arah di Jl. Dr. Radjiman (simpang tiga Sabar Motor-simpang empat Baron)
6. Lalu lintas dua arah di Jl. Mayor Sunaryo
7. Lalu lintas dua arah di Jl. Kapten Mulyadi (simpang tiga Balong-simpang empat Ketandan)
8. Lalu lintas dua arah di Jl. Saharjo (simpang tiga Toko Jempol-simpang empat Taman Keprabon)

Sumber: Dishub Solo