SOLOPOS.COM - Ilustrasi BRT Trans Semarang. (JIBI/Bisnis/Dok.)

HUT RI diperingati bus rapid transit (BRT) Trans Semarang dengan menerapkan tarif Rp71 selama tiga hari.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang punya cara unik merayakan HUT ke-71 RI. Di tengah gencarnya berita penuh cemong bus rapid transit (BRT) Trans Semarang, pelanggan bus itu bakal bisa menikmati tarif istimewa, Rp71 sekali jalan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bus rapid transit (BRT) Trans Semarang milik Pemkot Semarang dalam beberapa waktu terakhir ini sukses mencatatkan kisah buruk pengelolaannya. Medio Juli 2016 lalu, bus milik Pemkot Semarang itu melumat pangkalan ojek sehingga beberapa warga terluka. Selanjutnya, di pengujung Juli 2016, awak bus milik Pemkot Semarang itu secara keji memukuli penumpangnya hingga babak belur.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi, di Semarang, Selasa (16/8/2016), mengungkapkan bus milik pemerintahannya itu bakal menerapkan tarif khusus selama tiga hari, Rabu-Jumat (16-18/8/2016). “Program ini untuk menyukseskan dan memeriahkan hari ulang tahun ke-71 Republik Indonesia,” kata Hendi seusai menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kota Semarang untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo menyambut HUT ke-71 RI.

Hendi menjelaskan program khusus tarif Rp71 itu dikhususkan bagi pengguna sistem e-ticketing BRT Trans Semarang. “Mulai hari ini, besok [17/8], dan tanggal 18 Agustus 2016, pemilik hanya dikenai biaya Rp71 ke mana-mana mau muter Semarang naik BRT Trans Semarang,” katanya.

Ia menjelaskan, saat ini, sudah banyak warga yang menanyakan program khusus BRT Trans Semarang menyambut HUT ke-71 RI itu, baik melalui pesan singkat (SMS) maupun lewat media sosial. “Yang biasanya [tarif BRT Trans Semarang] Rp3.500/orang, ini [selama tiga hari] hanya Rp71. Karena itu, mangga [silakan] dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Selain untuk menyambut HUT RI, kata dia, program tersebut sekaligus untuk menyosialisasikan dan mengajak warga masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke BRT Trans Semarang. “Buat yang mungkin sudah bertanya, lewat SMS, twitter, dan sebagainya, beli tiketnya [e-ticket] di mana? Saya sampaikan e-ticket ini tersedia di beberapa tempat,” katanya.

Di antaranya, kata Hendi, bisa didapatkan di shelter depan SMA Negeri 5 Semarang, shelter di kawasan Simpang Lima Semarang, dan di sejumlah shelter lainnya. Saat ini sudah ada empat koridor BRT Trans Semarang yang dioperasikan, yakni Koridor I melayani rute Mangkang-Penggaron pulang-pergi (PP), Koridor II melayani Terminal Terboyo-Sisemut PP. Koridor III yang melayani penumpang dengan rute Pelabuhan Tanjung Emas-Jalan Sisingamangaraja, dan Koridor VI dengan rute Cangkiran-Bandara Internasional Ahmad Yani PP.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya