SOLOPOS.COM - Anggota Pasoepati menyalakan lilin dan kembang api di Tugu Lilin, Penumping, Laweyan, Solo saat memperingati HUT Persis yang ke- 93, Selasa (8/11) malam. Acara tersebut juga diisi dengan renungan dan doa. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

HUT Persis Solo dirayakan Pasoepati.

Solopos.com, SOLO –  “Padamu Persis kami berjanji..Padamu Persis kami berbakti..Padamu Persis kami mengabdi..Bagimu Persis jiwa raga kami…” Gubahan lagu nasional Padamu Negeri itu menggema di penjuru Monumen Kebangkitan Nasional, Selasa (8/11/2016) malam. Ribuan Pasoepati, kelompok suporter pendukung Persis Solo, dengan lantang menyanyikan lagu di tengah rintik hujan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak berapa lama, atraksi kembang api menghiasi langit Kota Solo yang malam itu sedikit muram. Tepuk tangan menggema. Seusai menyanyikan lagu, ribuan Pasoepati berdoa agar Persis kembali berjaya di usianya yang ke-93, 8 November 2016. Sebanyak 93 lilin yang dinyalakan di sekitar monumen membuat kondisi lebih khidmat.

“Ini momen yang membahagiakan. Semoga ini menjadi tonggak kebangkitan Persis,” ujar Sekjen Pasoepati, Anwar Sanusi, yang langsung diamini suporter lain.

Sebelum memenuhi Monumen Kebangkitan Nasional, ribuan Pasoepati bergerak dari Stadion Sriwedari dengan corteo atau jalan kaki. Mereka membawa spanduk bertuliskan “The Le93end is Back” hingga “Saatnya Bangkit”. Chant-chant penyemangat klub juga mereka nyanyikan sepanjang perjalanan 1,923 kilometer itu. Jarak tempuh Pasoepati identik dengan tahun kelahiran Persis yakni 1.923.

Pasoepati memang sudah sangat dahaga prestasi. Seusai merajai perserikatan era 1940-an, Laskar Sambernyawa tak kunjung menuai hasil membanggakan. Lima tahun terakhir Persis bahkan hanya Juara Plumbon Cup 2015, ajang tarkam di Karanganyar dan runner up Piala Polda Jateng 2015. “Aja (jangan) bangga Plumbon Cup!,” teriak seorang suporter di tengah keramaian.

Namun, kehadiran perwakilan PT Persis Solo Saestu (PSS) selaku manajemen Persis dan investor malam itu sedikit mengobati kegalauan Pasoepati. Direktur Bisnis PT PSS, Her Suprabu, menegaskan ambisi manajemen untuk membawa Persis promosi ke Indonesia Super League (ISL) tahun 2018.

Tak hanya sampai di situ, manajemen mematok target delapan besar ISL setahun setelahnya.Hal ini tak lepas dari kehadiran PT Syahdana Properti Nusantara selaku penyandang dana Persis sejak musim lalu. “Target-target itu sudah disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kami mohon dukungan Pasoepati,” ujarnya.

Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, bangga dengan militansi Pasoepati. Meski hujan mengguyur Kota Bengawan, ribuan suporter dari Soloraya tetap menghadiri perayaan HUT ke-93 Persis. “Saya sempat pesimistis karena hujan dan berbarengan dengan laga Timnas, ternyata dugaan saya salah,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya