SOLOPOS.COM - Sebanyak 3.100 pelari dari berbagai daerah di Indonesia dilepas dari garis start Kudus Kaskus Half Marathon, Minggu (24/9/2017) pagi. (Septina Arifiani/JIBI/Solopos.com)

HUT Kabupaten Kudus diperingati dengan Kudus Kaskus Half Marathon yang diikuti 3.100 pelari.

Solopos.com, KUDUS — Sebanyak 3.100 pelari dari berbagai daerah di Indonesia, Minggu (24/9/2017) pagi ini, mengikuti event Kudus Kaskus Half Marathon. Lomba lari marathon mini yang terdiri atas empat kategori, yakni Kid Fun Run, 5K, 10K, dan half marathon 21K berhadiah total Rp84 juta itu digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Kudus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Kudus Mustofa, Chief of Marketing Kaskus Ronny Sugiadha, serta pebulutangkis dunia Lilyana Natsir dan Tontowi Ahmad turut berlari bersama ribuan peserta lomba lari 5K. Tampak pula di antara para pelari yang dilepas dari garis start di Simpang 7 Alun-Alun Kudus pada pukul 05.10 WIB itu beberapa mantan pemain bulutangkis Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum Kudus, seperti Hastomo Arbi, Liem Swie King, Hariyanto Arbi, serta Sigit Budiarto.

Lomba lari marathon mini Kudus Kaskus Half Marathon ini diramaikan lomba khusus anak-anak bertajuk Kid Fun Run dengan rute terpendek, yakni keluar sedikit ke ruas Jl. Raya Tuban-Semarang dari Simpang 7 Alun-Alun Kudus. Sedangkan, rute lomba lari 5K menyusuri Jl. Sunan Muria, berlanjut ke Jl. Raya Kudus-Colo, berbalik arah menyusuri Jl. Yos Sudarso, lalu kembali ke titik pemberangkatan di Simpang 7 Alun-Alun Kudus melintasi ruas akhir Jl. Raya Tuban-Semarang.

Sementara itu, rute lomba lari 10K juga menyusuri Jl. Sunan Muria, berlanjut ke Jl. Raya Kudus-Colo, namun tak langsung berbalik arah menyusuri Jl. Yos Sudarso, melainkan berlanjut ke Jl. Lingkar Utara Kudus, dan baru berbalik arah melalui Jl. Kapten Ali Mahmudi sebelum memasuki Jl. Yos Sudarso untuk kembali ke titik pemberangkatan di Simpang 7 Alun-Alun Kudus melalui ruas akhir Jl. Raya Tuban-Semarang. Untuk menempuh jarak 10 km itu itu, panitia memberikan rentang waktu selambat-lambatnya hingga dua jam.

Peserta lomba lari 21K melintasi rute awal yang sama, namun terus ke utara sehingga baru berbalik arah melalui Jl. Gondang Manis sebelum akhirnya berbelok melintasi Jl. Raya Tuban-Semarang untuk kembali ke titik pemberangkatan di Simpang 7 Alun-Alun Kudus. Peserta lomba lari itu diberi waktu selambat-lambatnya tiga jam 30 menit untuk menempuh rute sepanjang 21 km tersebut.

[Baca juga Ribuan Warga Padati Festival Karnaval Budaya]

Event olahraga yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Kudus itu dimeriahkan pula dengan tampilnya Festival Budaya Kostum 34 Provinsi, marching band, barongsai, tari Kretek, dan pameran kuliner khas Kudus. Padahal, Sabtu (23/9/2017) malam sebelumnya, masyarakat Kudus sudah pula disuguhi Festival Karnaval Budaya Kudus yang juga diikuti aktivis Kudus Arts and Fashion Carnival. Malam sebelumnya, Jumat (22/9/2017), masyarakat Kudus juga disuguhi Kenduri 1.000 Tumpeng,

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya