SOLOPOS.COM - Panitia Festival Jenang 2014 akhirnya membagi-bagikan jenang cinta kepada para pekerja Pers yang sedang meliput dampak abu vulkanik letusan gunung Kalud di kantor Bakorwil II, Gladak, Solo, Jumat (14/2/2014). (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Rangkaian agenda peringatan Hari Jadi Kota Solo ke-269 pertama kali ditawarkan sebagai paket wisata pada tahun ini. Namun, biro wisata maupun peminat paket wisata membatalkan kedatangan ke Kota Solo pascaerupsi Gunung Kelud.

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita), Daryono, mengatakan beberapa travel agen membatalkan paket wisata Hari Jadi Kota Solo ke-269. “Banyak yang ngancel. Jakarta dan Semarang juga masih menunggu. Agen Rosalia juga ngancel.,” jelas dia, Jumat (14/2/2014).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Lebih lanjut dijelaskannya, tamu dari Jakarta maupun Semarang terhambat oleh penutupan penerbangan. “Bandara Adi Sucipto sudah mengumumkan tutup tiga hari, kalau Adi Sumarmo baru mengumumkan malam ini atau besok,” paparnya.

Padahal, ia menjelaskan jika tutup tiga hari maka belum bisa dipastikan kedatangan mereka. Sampai saat ini, Daryono pun masih menunggu kepastian dari bandara Adi Sumarmo. “Intinya semua lumpuh. Sabtu dan Minggu besuk juga masih menunggu,” kata dia. Menurutnya, banyak peminat untuk melihat Hari Jadi Kota Solo, misalnya festival jenang. “Yang berminat pada festival jenang juga masih menunggu,” tambahnya.

Daryono mengatakan paket wisata sudah ditawarkan jauh hari sebelumnya. “Pertengahan Januari sudah ditawarkan sampai pada Februari ini. Karena tahun ini pertama kali ditawarkan sebagai paket wisata, jadi masih dalam bentuk observasi,” papar dia. Ia menerangkan wisata Hari Jadi Kota Solo tahun ini menjadi referensi paket wisata untuk tahun depan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Eny Tiyasni Susana, mengatakan agenda Hari Jadi Kota Solo menjadi paket wisata Solo pada tahun ini. Akan tetapi, ia memprediksi wisatawan dari luar kota membatalkan kunjungannya karena adanya erupsi Gunung Kelud pada Jumat (14/2). “Yang dari luar kota terlalu beresiko, orang cenderung membatalkan,” ujar dia ketika dijumpai Espos di kantornya, Jumat (14/2).

Menurut Eny, agenda Hari Jadi Kota Solo pada hari ini dibatalkan karena hujan abu vulkanik. Ia mencontohkan acara senam dan berbagai agenda lainnya pada hari ini tidak dilaksanakan. “Hal ini karena dampak dari alam, tidak direncanakan. Letusan juga belum bisa diprediksi, saat ini saja suara gemuruh masih terdengar, jadi masih menunggu koordinasi,” jelasnya.

Eny menjelaskan semua agenda sebenarnya sudah siap, tapi karena bencana maka semua hal tidak bisa direncakan secara pasti. “Gamelan sudah stand by untuk besok pagi, sudah siap main. Tapi hari ini mau dikumpulkan dulu, akan seperti apa besok,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya