SOLOPOS.COM - Salah satu kontingen yang tampil dalam kirab budaya warga dusun Jaban, Sariharjo, Ngaglik, Rabu (17/8/2016). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

HUT Kemerdekaan RI diperingati warga Sinduharjo dengan menggelar kirab budaya

Harianjogja.com, SLEMAN – Ruas jalan Damai, Sinduharjo, Ngaglik mendadak ramai dengan iring-iringan warga, Rabu (17/8/2016). Selain merayakan HUT RI ke 71, sekitar 500 warga peserta kirab budaya tersebut mengusung pesan moral untuk masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

S. Gandung, menata nafasnya yang mulai tidak teratur setelah berjalan kaki sepanjang 15km. Dia bersama 499 warga lainnya, mengelilingi jalanan di sekitar padukuhan Jaban, Sinduharjo. Selama kirab budaya itu, dia mengenakan kostum gorilla.

Tidak hanya berjalan, Gandung juga melompat-lompat layaknya gorilla. Sesekali tawa cekikian terdengar dari anak-anak yang gemas dengan tingkah Gadung sang gorilla.

Tak sedikit juga yang mengajak berfoto. Yang menarik, Gandung mengalungkan sebuah kertas bertuliskan. “Sayangi aku karena aku dilindungi”.

Dia ingin agar sesama makhluk hidup saling hidup rukun dan saling menghargai. Kondisi yang sama juga dilakukan oleh warga Dusun Jaban yang selama ini menjunjung persaudaraan, hidup rukun dan saling bekerjasama.

“Ini pesan moralnya. Seperti Indonesia yang harus disayangi, monyet juga harus disayangi,” tutur pegawai administrasi di SD Muhammadiyah Sleman itu.

Bersambung halaman 2


Pawai budaya yang didanai secara swadaya oleh seluruh warga RW 25 dan RW 26. Bahkan, Mensesneg Pratikno pun, kata Gandung, turut memberikan rupiah agar pawai tahun ini tambah semarak.

Kirab budaya tersebut pun diikuti oleh ratusan orang. Mulai dari kalangan pelajar, para relawan, kelompok seni dan budaya, kelompok olahraga, ibu-ibu PKK, komunitas batik, keagamaan dan kepahlawanan.

Masing-masing mengusung kreatifitas berbeda. Berjalan menyusuri jalan Kaliurang, Kapten Haryadi, jalan Palagan dan kembali ke jalan Damai.

Sepanjang jalan, masyarakat beda dusun pun antusias menonton pawai tersebut. Ini dikarenakan tidak semua dusun mampu menggelar pawai serupa.

“Kami punya kelompok seni Jatilan dan Sruntul asli Jaban. Tanggal 28 Agustus nanti, kami gelar pentas seni ketoprak melibatkan para pemimpin mulai dukuh, lurah dan camat,” ujar ketua panitia kirab budaya tersebut.

Camat Ngaglik Anggoro Aji Sunaryono pun menyempatkan datang ke lokasi itu. Dia duduk bergandengan dengan Kepala Desa Sariharjo Sutarja, Dukuh Jaban Sudarmono.

Bersambung halaman 3

Ada pula Ketua RW 25 Sumarsono dan RW 26 Sumadi yang terlibat langsung dalam pawai. Mereka seolah-olah mengajak seluruh warga dapat hidup rukun laikknya pemimpin mereka di tingkat wilayah.

Baginya, kirab budaya tidak hanya merayakan HUT RI dan menghormati jasa pahlawan, tetapi juga mampu mempererat silaturrahmi antarwarga.

“Kalau acara-acara kebersamaan seperti ini sering digelar, tentu dapat mempersatukan warga. Kegiatan bersama ini dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Anggoro, sambil menyeruput teh panas di depannya.

Dari sisi masyarakat, gelaran tersebut juga bisa menumbuhkan kreativitas di masing-masing kelompok. Semisal, kelompok seni dan budaya.

Para pemuda dan pemudi hingga pengurus RT/RW juga bisa berkompetisi secara sehat. Alhasil, alur perekonomian warga bisa tumbuh karena satu sama lain saling membutuhkan. “Ini karena wilayahnya aman dan guyup rukun,” katanya.

Bersambung halaman 4

Ke depan, Anggoro berharap, Pemerintah Desa memberikan dana stimulan untuk merangsang warga berswadaya dan melestarikan budaya di masing-masing wilayah.



Dana stimulan tersebut bisa diambil dari jalur Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).

“Ke depan, kalau nanti tiap dusun atau desa bisa menentukan hari jadinya masing-masing, kirab-kirab budaya seperti ini bisa sering digelar. Ini juga dapat memunculkan potensi budaya masing wilayah dan menambah wawasan kebangsaan,” harap Anggoro sambil merapikan duduknya karena penutupan kirab budaya segera dimulai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya