SOLOPOS.COM - Pengibaran Bendera di dalam air Laut Nglambor. (Foto dikumen panitia)

HUT Kemerdekaan RI dirayakan dengan cara unik yakni upacara di Laut Nglambor

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Untuk memeringati Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, sejumlah orang di Gunungkidul menggelar upacara bendera di lautan.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Di Pantai Nglambor, Tepus, sejumlah wisatawan dan pengelola Bintang Nglambor Snorkling (BNS) menggelar upacara di bawah air.

Sejak pagi hari, para peserta upacara yang sebagian besar wisatawan sudah  bersiap di tepi pantai yang belakangan naik daun dari wisata snorkling itu. Setelah mengenakan perlengkapan, mulai dari pelampung, sepatu, dan snorkle,  peserta upacara yang jumlahnya puluhan orang langsung berkumpul untuk mendapatkan penjelasan dari pengelola.

Setelah itu, bendera merah putih yang sudah disimpan cukup lama oleh orang yang dituakan di Pantai Nglambor, diserahkan kepada salah satu peserta. Satu persatu dari peserta kemudian langsung berenang menuju ke tengah laut.

Ombak yang cukup besar tak menyurutkan para peserta untuk  terus menuju ke lokasi upacara yang berada di tengah laut. Sesampai di tengah, semuanya langsung membentuk formasi lingkaran mengelilingi bendera yang sudah dipegang dua orang peserta, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah bendera berkibar di tengah laut akibat angin, saatnya bendera berkibar diterpa arus di bawah air. Dua orang peserta berenang menyelam dan langsung mengibarkan bendera di dalam air.  Gelombang yang cukup besar sempat menyulitkan peserta untuk bisa mengibarkan bendera di dalam air.

Namun dengan semangat keduanya, bendera merah putih berhasil berkibar di dalam air.

Salah seorang pengelola BNS, Aditya Yusuf Putratama mengakui pengibaran bendera di dalam laut jarang dilakukan di kawasan pantai selatan Gunungkidul. Perjuangan para pahlawan untuk mencapai kemerdekaan sangat berat mengilhami mereka untuk memilih mengibarkan bendera di dalam air laut Pantai Nglambor.

Ia berharap bisa mengingatkan generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, lewat upacara itu. Salah satunya berkaitan dengan menjaga alam supaya tidak rusak dan bisa dinikmati generasi berikutnya.

Salah seorang wisatawan asal Kalimantan, Kristina mengaku baru pertama kalinya mengikuti upacara di tengah laut.

“Luar biasa, makanya sejak kemarin saya memilih untuk menginap di pantai ini supaya bisa mengikuti upacara ini,” ungkapnya.

Terpisah, di Pantai Baron juga dilangsungkan upacara bendera di tengah laut oleh Search and Rescue (SAR) dan relawan.

Upacara diikuti 700 anggota tim SAR, relawan, dan masyarakat umum. Sebelumnya, mereka mengikuti upacara di pinggir pantai. Upacara berlangsung seperti upacara pada umumnya. Namun saat pengibaran bendera, formasi 17 orang, 8 orang dan 45 orang pasukan pengibar bendera berenang ke tengah laut menuju tiang bendera yang sudah disiapkan sekitar 300 meter dari bibir pantai.

Kepala Bidang Linmas dan HAM Badan Kesbanglinmas Daerah Istimewa Yogyakarta, Riyadi Mujiarto selaku inspektur upacara mengatakan upacara ini menunjukkan Indonesia sebagai negara maritim.

“Selain itu, titik pembangunan DIY sesuai perintah Gubernur selain bertani juga dagang layar atau nelayan. Ini menunjukkan jika perekonomian kita, tidak hanya pertanian tetapi maritim,” ungkapnya.

Koordinator SAR Linmas Pantai Korwil 2 Gunungkidul, Marjono, menambahkan, upacara di laut mempunyai nilai yang lebih bagi mereka yang kesehariannya menggantungkan hidup di laut. Selain untuk mempromosikan wisata laut selatan Gunungkidul, juga diharapkan menjadi contoh bagi warga dan pengunjung untuk tetap mendahulukan keamanan saat menikmati laut.

“Sekaligus mengingatkan masyarakat agar menjaga laut, demi anak cucu kita,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya