SOLOPOS.COM - Seorang peserta upacara membentangkan bendera merah putih di dalam laut, Pantai Nglambor, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. Senin (14/8/2017). (IST)

HUT Kemerdekaan RI diperingati secara berbeda di Pantai Nglambor

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL  — Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72 tidak hanya dengan lomba dan upacara bendera di lapangan terbuka. Di Pantai Nglambor, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus sejumlah warga dan wisatawan melakukan upacara bendera dengan menyelam dangkal atau snorkeling.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ombak besar di perairan Pantai Selatan Gunungkidul, akibat letaknya berbatasan langsung dengan Samudera Hindia tidak menjadi kendala untuk membentangkan bendera di dalam laut. Sejumlah orang yang tergabung dalam komunitas Bintang Nglambor Snorkling, bersama warga dan wisatawan membentangkan bendera untuk melakukan upacara pada Senin (14/8/2017) petang.

Untuk membentangkan bendera di dalam laut, mereka menggunakan perlengkapan seperti sepatu, pelampung, masker serta snorkel. Setelah perlengkapan terpakai dan gelombang laut sudah mulai tenang, bendera dimulai dibentangkan. Sebelum dikibarkan di dalam laut, komunitas beserta wisatawan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan penghormatan bendera.

Belasan orang yang mengikuti upacara tak menggunakan seragam khusus layaknya upacara pada umumnya. Mereka menggunakan pakaian khusus karena untuk berenang karena harus menceburkan diri ke laut.

“Kami sengaja memilih Senin, karena pada Kamis (17/8/2017) nanti diperkirakan ombak cukup tinggi,”kata seorang pengurus Bintang Nglambor Snorkeling, Dominique Pramudita, Selasa kemarin.

Dia mengungkapkan tujuan upacara selain untuk meningkatkan semangat nasionalisme, juga untuk mengajak warga sekitar menjaga ekosistem laut. Sebab, selama ini laut merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Warga pun diajak menanam pohon agar sekitar pantai lebih sejuk.

Salah seorang warga, Sawu mengaku telah tinggal di sekitar Pantai Ngalmbor selama puluhan tahun. Umurnya yang sudah menginjak 78 hampir seluruhnya dia habiskan di sekitar pantai. Dia mengaku senang setiap tahunnya ada orang yang upacara memperingati kemerdekaan di dalam laut.

“Senang bisa melihat orang-orang mengikuti upacara di pantai. Ya memang harusnya pantai itu selain dijadikan ramai juga harus dilestarikan. Karena banyak warga yang mengagantungkan penghasilannya dari laut,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya