HUT kemerdekaan RI disambut meriah. Permintaan trofi dan peralatan olahraga di Solo melonjak 50 persen.
Solopos.com, SOLO — Sejumlah produsen trofi dan toko olahraga di Solo kebanjiran order selama perayaan ke-70 kemerdekaan RI. Produsen pun sempat kewalahan karena permintaan melonjak hingga 50%.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pemilik Mojosongo Industri Kecil (MIK) Trofi, Budi Santoso, mengaku sudah banyak mendapatkan pesanan sejak awal Agustus. “Momen 17-an ini sangat banyak yang memesan trofi, peningkatan (permintaan) bisa sampai 50 persen dibandingkan hari biasa,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Selasa (18/8/2015).
Jenis trofi yang paling banyak diminati adalah yang terbuat dari plastic croom. Selain murah, trofi tersebut ringan sehingga mudah untuk dibawa. Trofi tersebut dijual mulai Rp60.000-Rp300.000 untuk satu set atau tiga buah. Sementara, trofi yang terbuat dari alumunium dijual seharga Rp500.000 per set.
Dia mengaku pelanggannya datang dari berbagai daerah di Soloraya. Pelanggan didominasi oleh pedagang yang menjualnya kembali kepada masyarakat. “Selain bakul, yang memesan ke sini langsung juga banyak dari masyarakat perwakilan kampung,” paparnya.
Kenaikan permintaan juga terjadi di toko Kudus Sport Solo. Salah satu karyawan, Haris, mengaku sudah memperbanyak stok trofi di toko. Pelanggannya berasal dari Soloraya dan sejumlah daerah, seperti Pacitan, Madiun, Jogja dan Bali.
Namun, menurutnya, permintaan trofi pada 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. “Mungkin penyebabnya uangnya masyarakat ini sudah dipakai untuk keperluan Lebaran, sehingga enggak banyak seperti tahun lalu,” urainya kepada Solopos.com di toko setempat, Selasa.
Selain trofi, permintaan peralatan olahraga juga lebih baik ketimbang hari biasa. Hal itu terjadi karena banyaknya lomba yang digelar baik di tingkat instansi sampai ke kampung.