SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

HUT ke-70 RI menjadi perbicangan hangat soal sikap JK yang tak menghormat saat pengibaran bendera.

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi objek perbincangan terhangat di dunia maya lantaran sikapnya saat upacara bendera memperingati HUT ke-70 kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/8/215) lalu.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

JK pun angkat bicara terkait sikap hormatnya dalam upacara tersebut. Kalla menjelaskan sikap hormat yang dia lakukan, yakni dengan hanya berdiri tegak dan sikap siaga sudah sesuai Pasal 15 Ayat 1 UU No.24/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

“Saya hormat berdasarkan undang-undang tahun 2009 yang mengatakan apabila kenaikan bendera harus siap tegak menghadap ke depan. Itu undang-undang pasal 15,” jelasnya di Gedung Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR), Senayan, Jakarta, Selasa(18/8/2015).

Menurut dia, sikap hormat Presiden Joko Widodo dengan mengangkat tangan dan menaruh telapak setara dahi dilakukan karena saat itu menjabat sebagai inspektur upacara.

“[Presiden Jokowi] inspektur upacara. Inspektur upacara harus hormat, kalau saya inspektur upacara saya hormat juga. Inspektur upacara pasti hormat,”sambung dia.

Topik tentang Wapres yang tak memberi penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih semakin hangat diperbincangkan di media sosial.

Sosok pria asal Sulawesi Selatan itu tertangkap mata oleh sejumlah netizen tak memberikan hormat saat pengibaran Sang Saka Merah Putih dalam upacara peringatan HUT ke-70 RI di Istana Negara, Jakarta.

Wapres JK pun kemudian jadi trending topic di jejaring sosial Twitter, bahkan dalam sejumlah kicauan menjurus ke arah ledekan.

Hal itu kemudian mendapat tanggapan dari pihak Istana. Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, menegaskan sikap tak hormat Kalla sudah sesuai dan tak melanggar ketentuan apapun.

Dia juga menyampaikan jangan pernah ragukan nasionalisme Wapres. Menurut dia, Kalla tak hanya bicara tapi berbuat bersama komponen bangsa lainnya mengawal Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya