HUT ke-70 RI di Pemkab Karanganyar diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Puluhan peserta upacara pingsan.
Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 50 orang peserta upacara pingsan saat mengikuti upacara HUT ke-70 Republik Indonesia di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, Senin (17/8/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan Solopos.com, puluhan siswa yang mengikuti upacara itu pingsan saat Bupati Karanganyar, Juliyatmono, membacakan pidato dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Jumlah peserta yang pingsan terus bertambah.
Bahkan, jumlah peserta upacara yang pingsan masih bertambah saat Kepala Kantor Kementerian Agama, Musta’in Ahmad, membacakan doa. Salah satu siswa SMK Penda Karanganyar, Ibnu Kurniawan, pingsan. Dia dibawa ke salah satu tenda di tepi Alun-Alun Karanganyar.
“Berangkat sekolah belum makan. Lalu, saya menunggu sampai jam 09.30 WIB. Saya pingsan di barisan,” kata Ibnu saat ditemui wartawan setelah beristirahat di tenda.
Hal senada disampaikan salah satu siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, Meyta. Kondisinya memprihatinkan. Petugas kesehatan harus memberikan bantuan oksigen kepadanya.
Salah satu petugas kesehatan dari PMI Karanganyar, Ariyanto, mengatakan kondisi Meyta membaik. Mereka tidak akan merujuk Meyta ke rumah sakit apabila kondisinya berangsur-angsur membaik.
“Kami sudah merujuk dua orang ke RSUD Karanganyar dan rumah sakit swasta. Rata-rata pingsan karena belum makan dan kelelahan. Kalau Meyta ini informasi dari temannya itu sering pingsan sejak SMP,” ungkap dia saat ditemui wartawan seusai merujuk salah satu peserta upacara ke rumah sakit swasta di Karanganyar.