SOLOPOS.COM - Kereta kencana yang dinaiki Muspida Sukoharjo mengawali iring-iringan kirab HUT ke-68 Sukoharjo di Sukoharjo, Selasa (15/7/2014). (JIBI/Solopos/Iskandar)

Solopos.com, SUKOHARJO–Ratusan peserta mengikuti prosesi kirab hari ulang tahun (HUT) ke-68 Sukoharjo. Acara yang dikemas sederhana itu digelar mulai dari halaman kantor Setda Sukoharjo sampai ke rumah dinas Bupati Sukoharjo sejauh kira-kira 2 kilomter, Selasa (15/7/2014) pagi.

“Peringatan HUT ke-68 Sukoharjo ini sengaja dilaksanakan dengan sederhana, karena bertepatan dengan Puasa Ramadan dan Pilpres 2014. Karena dilaksanakan pada Bulan Puasa, peserta juga tidak jalan kaki, tetapi naik kendaraan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Santosa di sela-sela acara kirab, kemarin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu upacara penyerahan petikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16/SD/1946 sebagai dasar lahirnya Kabupaten Sukoharjo kepada Sekda dipimpin oleh Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto. Petikan itu selanjutnya dikirab untuk diserahkan kepada Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya di rumah dinas.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu jalannya kirab yang menyusuri Jl. Jenderal Sudirman kemarin mampu menyita perhatian warga. Sehingga ratusan warga dan siswa sekolah banyak berjajar di tepi jalan menyaksikan prosesi kirab yang melibatkan empat kereta kencana, puluhan andong dan sejumlah mobil itu.

Kereta kencana, andong dan mobil tersebut disertakan untuk mengangkut Muspida dan pejabat Pemkab Sukoharjo, Muspika, para kepala desa dan sebagainya. Rombongan kirab ini berjalan perlahan-lahan disaksikan ratusan warga dan siswa sekolah yang berjajar di tepi jalan.

Menurut Agus tema peringatan HUT tersebut, Kita Pererat Rasa Persatuan dan Kesatuan Guna Mmemantapkan Kondusivitas Daerah Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Pembangnan dan Kemasyarakatan yang Lebih Berkualitas.

Kegiatan kemudian ditutup dengan acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD di Gedung Dewan untuk mendengarkan pidato Bupati dalam peringatan HUT ke-68 Kabupaten Sukoharjo.

Asisten I Setda Sukoharjo R.M. Suseno Wijayanto menambahkan perayaan kirab digelar dengan peserta terbatas. Karena itu pihaknya juga membatasi acara lain sebagai pengiring. Salah satunya yakni ditundanya penyelenggaraan gelar potensi daerah.

Jika sebelumnya acara gelar potensi biasanya digelar bersamaan dengan HUT Sukoharjo, untuk tahun ini ditunda. Rencananya pelaksanaan dilakukan seusai Lebaran atau Agustus mendatang.

Sedangkan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengatakan, selama pemerintahanya berbagai prestasi telah diraih. Di antaranya meraih 10 kinerja terbaik penyelenggaraan pemerintah daerah terhadap laporan penyelenggaraan pemerintah Daerah tahun 2010 yang disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia kepada Bupati Sukoharjo pada upacara hari Otonomi Daerah Tingkat Nasional 24 April 2012.

Penghargaan dari Menteri Pekerjaan Umum dalam rangka penilaian kinerja pemerintah kabupaten tingkat nasional 2012. Meliputi terbaik III bidang penataan ruang, terbaik III sub bidang cipta karya, terbaik I pemerintah daerah penyelenggara bangunan gedung kategori kabupaten. Juara I lomba kelompok ternak sapi tingkat nasional oleh kelompok tani Aji 1 Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto.

Bupati mengakui dari berbagai prestasi yang sudah diraih masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya menyangkut peningkatan kinerja atau pelayanan pegawai kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya