SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono (kiri) dan Wapres Boediono (kanan) memberikan salam kepada para undangan seusai Upacara Detik-Detik Proklamasi dalam rangka peringatan HUT Ke-68 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2013). Dalam kesempatan itu hadir pula ribuan teladan nasional dari 33 provinsi di Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)

Solopos.com, JAKARTA — Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan rutin kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan, Minggu (18/8/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono menjamu para teladan nasional.

Kegiatan resmi kenegaraan yang diikuti 3.141 putra-putri terbaik bangsa dari 33 provinsi beserta 342 pendamping dari kementerian dan lembaga terkait itu digelar di Kompleks Pekan Raya Jakarta (PRJ). Tampak hadir mendampingi Kepala Negara dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Boedino, Ibu Herawati Boediono serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Menteri Agama Suryadharma Ali.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Hadir dalam resepsi kenegaraan itu para teladan nasional yang antara lain terdiri atas kepala desa teladan, guru teladan, dan pelajar teladan. Hadir pula dalam kesempatan itu para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2013 dan Pasukan Kehormatan yang ikut serta dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Republik Indonesia (RI). Pasukan Kehormatan itu antara lain terdiri dari taruna akademi militer, anggota TNI dan Kepolisian. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga bertemu dengan paduan suara serta anggota orkestra Gita Bahana Nusantara, para pemenang lomba cita seni, dan pameran foto.

Para teladan dari berbagai daerah itu sebelumnya juga menghadiri acara pembacaan pidato kenegaraan Presiden Yudhoyono di Gedung Nusantara, kompleks perkantoran DPR dan DPD, kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013), dan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Sabtu (17/8/2013).

Dalam kesempatan itu, Presiden SBY mengapresiasi semangat juang dan kerja keras para teladan nasional dalam mencapai keberhasilan dan kesuksesan. “Saudara yang hadir di ruangan ini membuktikan bisa berhasil, sukses, dan maju. Oleh karena itu kami bangga. Terima kasih kepada saudara-saudara,” kata Presiden.

Lebih lanjut dia mengemukakan keyakinannya jika seluruh rakyat Indonesia memiliki semangat laiknya para teladan nasional maka Indonesia akan cepat maju. Presiden mendasari pandangannya dari fakta bahwa Indonesia memiliki penduduk yang banyak dan kekayaan melimpah serta ketangguhan melalui banyak rintangan.

Menurut dia, apabila seluruh elemen bangsa bersatu membangun bangsa maka pada saatnya nanti Indonesia akan jaya. Pada kesempatan itu Presiden juga menyampaikan harapannya agar Indonesia makin maju, aman, adil dan sejahtera pada 2045 atau 100 tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya